Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menghadapi Suami Introvert



Punya suami yang luwes, gampang berkomunikasi, mudah beradaptasi mungkin dalam pemikiran kita adalah sebuah kemudahan. Kita para wanita tentu suka bila lelaki yang menjadi pendamping kita mudah mengutarakan maksud dan keinginannya. Bahasa mudahnya "terbuka". Kesel kan, kalo ditanya "makan di mana?" Jawaban suami pasti "terserah". Eh kalo mau tau Makan BBQ enak di Bandung boleh banget intip blognya Kak Ipeh.

Sayang, kebanyakan lelaki memang irit ngomong. Kesannya memang lebih Introvert. Jelas saja karena kebutuhan pengeluaran kata-kata mereka tidak sebanyak wanita yang harus mengeluarkan hingga 20.000kata.

Sebagai wanita, kadang sulit untuk mengimbangi "diamnya" suami. Kadang miskomunikasi hingga berujung pertengkaran yang besar. Padahal akar masalahnya sepele. Suaminya tipe silent. Hehe.

Tenang Mak, kamu gak sendiri. Banyak wanita yang merasa begitu. Ajaibnya, ketika ngumpul sama temannya ternyata dia gak "sependiam itu deh..". Jangan ujug-ujug langsung menyalahkan diri sendiri. Saat bergaul dengan teman mereka memang sedang berada di alamnya. Sehingga lebih luwes. Sedangkan dengan wanita, apalagi yang cerewet ditambah suka main kode-kodean tentu ini menguras pikiran. Suami kan bukan cenayang..

Eh kita juga bukan cenayang, yang menerka-nerka apa sih maunya suami. Jangankan suami yang saling kenalnya setelah menikah (menikah lewat proses ta'aruf), bahkan aku yang mengenal suami 6 tahun sebelum menikah pun, sering kelabakan mengahdapi sisi introvert dia.


5 tanda suami Introvert:

1. Lama sekali bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.

2. Pendiam, bila tidak ditanya tidak membuka percakapan.

3. Ekspresi wajah datar, jarang terlihat tersenyum.

4. Sering memendam perasaan.

5. Terlihat kaku kayak kanebo kering.

Kesemuanya itu ada di suamiku. Lengkap ya? Banget lah. Dan tahukan Mak, dulu saat belum kenal banget dengan dia, aku suka menulis draft pertanyaan untuk membuka percakapan kami di telpon. Yap, dulu kami sebelum menikah sempat menjalin hubungan LDR. 

Di masa dulu itu belum ada yang namanya smartphone. Video call juga masih mahal. Perang tarif antar provider adalah syurga bagi pelaku LDR. Bisa telponan sampe lama. Kadang dijabanin telponan dari jam 12 malem sampe subuh.

Kini aku pun heran, apa saja yang kami bicarakan, sementara ia adalah orang yang pendiam? 

Gaya telponan kami, mirip kayak anchor lagi mewawancarai narasumber. Serius! Aku beneran membuat draft pertanyaan dan tema pembicaraan kami. Kalo mengingat itu sungguh membuat aku ingin tobat, hahaha.

Ternyata, perkenalan 6 tahun itu gak menjamin kami lancar berkomunikasi saat telah menikah. Tidak ada yang benar-benar menjamin kita tau aslinya seseorang hingga kita benar-benar hidup dengan orang itu. Dan di awal menikah, aku sering donk ambekan. 

Ngambek, dari yang dia masih care nanyain, "adek ngambek?" Sampe dia udah Mboklossss , haha.

5 tahun pertama sungguh berat, namun ketika berlalu kami pun saling belajar mengahdapi pasangan masing-masing. Dan inilah caraku menghadapi lelaki Introvert yang telah menjadi ayah bagi 5 anak kami.

1. Batasi Pergaulan Dengan Lawan Jenis 

Loh, apa hubungannya sama dia yang Introvert? Ternyata kebanyakan lelaki yang introvert adalah lelaki pencemburu. Dan emang bagi perempuan apalagi setelah menikah, baiknya membatasi pergaulan dengan lelaki yang bukan mahramnya.

Bukan bermaksud memutus tali silaturahmi dengan teman kita yang lelaki, namun ini menjaga hubungan kita dengan suami juga. Mereka yang Introvert sering merasa kita adalah satu-satunya orang yang dengan mudah mereka menumpahkan isi hati. Jadi ketika kita terlihat akrab dengan orang lain (baca: lelaki) maka rasa cemburu itu pasti hadir.

2. Sering Minta Izin 

Dikit-dikit laporan. Kaku gak sih? Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Semenjak menikah, memang aku sering minta izin sama suami, bahkan untuk ke rumah orangtua.

Pernah suatu hari, aku merasa suami sudah tau jadwalku mengaji tiap pekan, jadi gak minta izin lagi, ternyata ini membuat suami merasa istrinya tak lagi menghargai suaminya. Duhh ribet urusan. Akhirnya setiap aku mau keluar rumah yang jauh, aku selalu laporan meski lewat wa.

3. Jelaskan Perasaan Kita

Bahkan orang yang Introvert pun butuh tahu bahwa kita membutuhkannya. Lelaki tanpa ekspresi itu selalu suka dengan ekspresi istri. Ketika ia membawakan sesuatu cobalah ungkapkan rasa terimakasih yang "over". 

Kata-kata yang keluar darinya mungkin "iih, biasa aja lah yang..." Tapi dalam hari lelaki itu merasa udah membahagiakan satu isi dunia.

3 kata super seperti maaf, terimakasih dan tolong sangat mereka (orang introvert sukai). Meskipun mereka irit ngomong, tapi ketiga kata ini membesarkan hati mereka.

Begitu juga ketika kita marah. Katakan kenapa kita marah. Karena kadang suami introvert gak sadar ketika istrinya sedang ngambek. Jangan tunggu dia sadar. Dan jangan berharap apapun bila tak menyebutkan apa yang kita mau. 

Aku sih lebih milih ngomong "adek ngambek, nanti pulang bawa coklat".

4. Jangan Paksa Menyatu dengan Dunia Kita

Terkadang istri suka kalo suami ikut apapun kegiatan istri. Gak semua suami bisa nyampur dengan komunitas kita. Daripada si Introvert gak nyaman dengan keramaian, better suami disuruh jaga anak saja ketika kita harus berkegiatan dengan komunitas kita.

Bukan maksud nyuruh-nyuruh sih, orang introvert kan memang gak suka dengan keadaan ramai, orang baru, hingar bingar dan takut menjadi pusat perhatian.

5. Pillow Talk Bisa Membantu

Kadang setengah jam sebelum tidur, aku sengaja mendekatinya buat ngobrol. Numpahin unek-unek seharian biar dia tau apa yang aku rasa. Berharap pertukaran perasaan juga akan membuat dia lebih relax dan nyaman ketika mau mencurahkan isi hatinya.

Karena orang introvert suka tiba-tiba meledak marahnya, akibat sering memendam perasaan. Jadi ketika sesi curhatan, tanyakan pula padanya apa yang ia suka dan tidak suka. Tanyakan pula bagaimana perasaannya terhadap sesuatu yang sudah dilalui berdua. Biar emosinya release sedikit-sedikit untuk menghindari ledakan emosi.

Kalo udah meledak, kita susah banget meredakan orang introvert ini. Karena mereka gak akan percaya dengan semua alasan yang kita utarakan. Hmm itulah sebabnya kadang "ngopi berdua di malam hari" perlu dilakukan agar kami sama-sama nyaman.

Jangan sedih bila suami adalah tipe introvert, terkadang aku mensyukuri suami introvert yang menjadi pasangan hidupku. Karena membuat aku tenang sebab tidak pernah menyaksikan suami ngobrol dengan perempuan lain, hahaha.

Itulah beberapa tips yang bisa aku berikan based on my experience ya Mak. Kalo emak sendiri di rumah, suaminya ekstrovert atau introvert? Yuk ngobrol di kolom komentar.



blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

72 komentar untuk "Tips Menghadapi Suami Introvert"

  1. Mbak nganu, aku penasaran, kalau lakinya pengin itu dia ngomong apa gak? Hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah aku tipe istri pengertian 😂😂😂

      Sesuai saran dari mas sinyo egie, founder peduli sahabat yang concern pada terapi buat LGBT katanya suami harus dikuras setidaknya 2 hari sekali atau 3 kali seminggu.

      Hapus
    2. Maaf nimbrung.. Ikutan belajar. Wkwkwkwkwk

      Aku baca komennya mas jadi auto ngakak.. Ya alloh segala nganu ditanyainn di kolom komen. Hahahha lucu

      Hapus
    3. Nganu nganu maksudnya kalau minta dibikinin kopi kali ya...kalau aku tiap hari, kan tiap pagi minta kopi :p

      Hapus
  2. Wah aku banget nih laki² pendiam dan gak bakal ngomong kalau gak ditanya. Wkkwkw suaminya pake wa gak? Biar kuajak bikin wasap grup :D

    BalasHapus
  3. bagiku lelaki introvert adalah lelaki cool keren dan misterius, tapi hati-hati kak kemisteriusan seorang lelaki dijadikan tantangan ama para pelakor kak huhuhuhu

    BalasHapus
  4. Hahaha.. akupun merasa suamiku introvet, ternyataaa beliau seperti kebanyakan laki2 lainnya. Sedikit bicara, tapi kalau dah ngumpul ama temen2nya banyak banget yang diobrolin. Suka deh, Mba sama cara menulis mba disini. lucu dan enak dibaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tuh bener, kalo orang introvert ketemu orang yg tepat pasti lebih heboh dan lebih gila dari covernya ya mba. Hihihi

      Hapus
  5. Wah, suaminya mba sebelas dua belas sama suamiku. Hehehehe. Cuma Alhamdulillah, sekarang sudah banyak berubah. Masih sulit mengutarakan perasaan, tapi memang harus kita yang lebih jujur 😄

    BalasHapus
  6. Aku punya teteh yg introvert. Semua bergantung siapa yang menghadapinya ya. Kalo dia ketemu orang yg pas mah dia gak bakal introvert, malah bisa lebih gila dari saya. Hahaha

    BalasHapus
  7. Suamiku juga pendiam banget. Introvert skala tinggi keknya wkwkwkwk sampe kalo dijenguk temennya pas lagi sakit kayak gada omongan apa2 kalo bukan aku yg ajak ngobrol temennya. Duhh. Btw tips nomer 5 blm kucoba sih😅

    BalasHapus
  8. Tipsnya keren, Mbak Icha.
    Para lelaki pun hadir dengan berbaga tipe ya, Mbak. Ada yang supel dan cepat beradaptasi, ada juga yang pendiam dan agak tertutup. Tapi masing-masing punya kelebihan dan kekurangan juga.

    BalasHapus
  9. Kayaknya suami Mbak ini introvertnya tingkat akut ya hahaha. Tapi jeren sih tipsnya. Aku sendiri tiper introvert bayangin kalau suamiku kelak juga introvert hahaha

    BalasHapus
  10. baca tulisan mbak, serasa membaca isi hatiku. Hehehe
    Suamiku juga introvert meskipun ada beberapa perbedaan dengan suami mbak. Ya laah masa sama kan gak mungkin, hehe. Bedanya suami saya suabar poll dan enggak pernah marah. Ini malah bikin saya kesulitan menentukan sikap saya seperti apa yang tidak dia sukai. Tipsnya sangat membantu mbak, trims

    BalasHapus
  11. Ah tidak semua laki2 introvert mba hehe.

    Ini kebalikan ma saya, istri yang introvert. Tapi emg kata orang jodoh yang pas gitu.

    Bayangin klo sama2 introvert atau sama2 extrovert :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah ada bang day disini, ternyata bang day orangnya suka ngumpul ya bang.😊

      Hapus
  12. Ya Allah mbak eee itu mewakili perasaanku bgt. Sedih deh ternyata dia masuk dalam kategori seperti yang mbak jelasin. Kebetulan kmren kami argur. Itupun aku yang memulai dg percakapan panjang x lebar eh dia cuma bls segitu. Dan akhirnya cuma di baca dong. Huhu

    BalasHapus
  13. Lucu juga ya, Mak. Sedikit bicara banyak mendengarkan. Tapi, kalau udah nyaman bakalan keluar juga ya Mak hebohnya saat ngobrol. Dan hooh paling males punya suami ekstrovert. Wkwkwkwk pasanganku ekstrovert soalnya dan aku introvert malahan. Gak enaknya kalau lagi ada pesta dia ngeluyur kemana daku mojok sendirian wkwkwkwk

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah, sebagai suami, untungnya saya tidak memiliki 5 ciri introvert. Tapi asli, ada juga teman saya yang kayak gitu juga.

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Blogger Bayu Fitri said...
    sy bilang orang introvert itu orang yg sibuk dengan dunianya sendiri hehe..tp seru juga ya cara menghadapinya..semoga samawa ya kak..

    BalasHapus
  17. Hehe okelah saya simpen tipsnya kali aja bentar lagi dapet suami *ehh hahaha. Btw memang sih baiknya jangan paksakan masuk ke dunia kita yang heboh karena pribadi orang beda2 , so senyamannya aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener, kak. Pribadi orang kan beda dan memang unik. Suka juga ipeh tuh sama tips di sini. Menerima apa adanya banget.

      Hapus
  18. Hahaha itu mah suami aku banget mba 😂. Introvert dia sedangkan aku kan ekstrovert. Jadi terkadang suka bkin aku gemes menghadapi dia yang ga suka bergaul dengan banyak orang di luar. Tapi walau suami instovert, pendiam dan tertutup di luar, kalau di rumah ama aku dan anaknya dia alay wkwkkwk 😂. Karena kami emang keluarga alay x ya hahaha 😂. Dia terbuka ama aku, suka bercanda dan alay-alayan kami. Tapi percayalah dia bisa begitu cuma ama aku doa istrinya hahaha

    BalasHapus
  19. Wah ada juga ya laki-laki seperti itu ya, jadi bahan pengetahuan baru nih, kelak bisa tau karakter calon pasangan aku apakah introvert atau bukan.

    BalasHapus
  20. Kalau aku malah yang introvert, suami ekstrovert...tapi nice to know ini, jadi tahu macam mana suami yang introvert :)

    BalasHapus
  21. Haha, aku ketawa di part "Terlihat kaku kayak kanebo kering, wkwkw". Iya ada plus minusnya sih ya. Kebalikan suamiku lebih "wow" kalau di luar haha. Jadi banyak mata tertuju padanya wkwk

    BalasHapus
  22. Miskomunikasi kadang emang berujung pertengkaran yang besar ya mba, jadi harus hati2. Tipsnya bagus nih. tapi suamiku ekstrovet, btw pillow talknya juga aku terapin dalam sehari2

    BalasHapus
  23. Suami dv juga gitu mak. Positifnya adalah mereka lebih suka di rumah, nggak keluyuraan. Dan sangat menjaga supaya nggak terlalu deket ama cewek lain, haha..

    BalasHapus
  24. suamiku introvert jg kak ca. ah, klo dibandingin sama aku yg seorang extrovert sejati, bagaikan air dan minyak. but untungnya di awal kenal aku udh tegasin klo memang dia mau sama2 belajar, hayuk lah menikah klo ndak ya bye. hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah cocok sampe sekarang ya kak vi..wkwk

      Hapus
  25. aku jadi berkaca sama bagaimana suamiku nih mba, mungkin dia introvert juga haha, tapi kadang mau kalo diajak buat explore dan melakukan hal agak konyol d dunia perkontenan ini hehe

    BalasHapus
  26. belajar banyak nih tentang introvert dan dapet insight baru, psanganku juga introvert tapi keliatannya kok dia ga ada rasa cemburu sama sekali ya? haha cuek banget orangnyaa. oiya aku juga setuju kalo kita nggabisa memaksakan dia untuk masuk ke pergaulan kita, karena mereka bisa merasa tidak nyaman

    BalasHapus
  27. Kalau bapak saya kayaknya campuran deh. Kadang suka banyak bicara dan terkadang pendiam.

    BalasHapus
  28. Suamiku sebenernya ekstrovert tapi kalau sama cewe yang belum kenal dibilang introvert. Campuran juga kali ya hihi ga kebayang kalau introvert murni k hihi tapi seru aja kalau mba bisa ngimbanginnya ya sebagai pasangan. Langgeng ya aamiin

    BalasHapus
  29. haish sumpaaaaah
    sampe bikin draft pertanyaan cobaaak
    usaha maksimal

    kalo pacarku, LDR, pas video call, aku lebih banyak cerita, dia dengerin sih, jarang cerita
    tapi kalau udah meet up, dia yg lebih banyak cerita. ngerasa nyaman gitu kalau pas meet up

    BalasHapus
  30. Beda dengan bapak saya, extrovert banget wkwkwkwk, apalagi kalau dengan teman beliau, wah habis dah, tulisannya bagus mbak, mengalir hehehe

    BalasHapus
  31. Terkadang bingung aja dengan orang yang introvert ini. Kan kita tidak tahu keinginannya apa jika tidak ditanya. Apalagi jika tidak dekat.

    BalasHapus
  32. naah, aku kan introvert nih mbak. kalau akhirnya bertemu dengan introvert juga jadinya bakalan kayak gimana yaa? hehehe

    BalasHapus
  33. Kayak lagi ngomongin aku haha
    Aku introvert, persis sih apa yg di cirikan. Nulis salah satu cara ku meluapkan isi hati, biar ga mledak ledak hhaa

    BalasHapus
  34. Suamiku juga agak introvert mbak. Hehehe. Tapi untungnya kalau di rumah masih enak. Pendiem kalau sama orang baru.

    BalasHapus
  35. Suamiku, you know him so well lah yaaa...

    Tipe yang kalo awal ngomong hemat, tapi kalo udah ngomong susah nyetopnya. Kayak angkot yang rem nya blong

    BalasHapus
  36. Memang ada plus minusnya memiliki pasangan introvert ya. . Bersyukurnya pasangannya paham dan mau mengerti...jadi tetap sejalan

    BalasHapus
  37. "Kita para wanita tentu suka bila lelaki yang menjadi pendamping kita mudah mengutarakan maksud dan keinginannya"
    .
    .
    .
    sebentar mba... ini apa ngga kebalikan... dominan kaum hawa yang sukanya malah lempar kode morse versi enkripsi 128 bit :D

    BalasHapus
  38. wah suami aku banget mbak. cucok nih ketemu artikel ini. berasa gak sendirian saya. selama ini saya bingung hadapi suami yg gak cmn introvert tapi juga over protektif. apa apa ijin, ke warung pun hrs ijin dan cemburunya ya Allah. sama pak satpam mungkin dicemburui saya. ampun deh

    BalasHapus
  39. wkwkwk, kaku kek kanebo kering, bikin ngakak. iya bener nih, suami saya juga introvert. tapi seiring waktu, dia jadi ambivert kek saya. udah bisa buka percakapan juga kalo orang banyak. dulu mah boro-boro wkwkw. tapi masih ada sisi intovertnya juga, hihi. kalo diinget-inget lucu juga

    BalasHapus
  40. Ealah laki guwe bingit. Hahaha intinya Kita aja pro aktif duluan lama lama doi ngikut Gaya Kita..

    BalasHapus
  41. Kalau Ayahnya 4R sebenarnya gak introvert amat sih, cm dia sukanya istri yg tipe selow ahaha... jadilah saya yg aselinya ceriwis kayak burung parkit ini beradaptasi. Kadang diem2an tiba2 lucu sendiri aja berdua, kikuk. Untung ada anak2 yg mencairkan suasana, halah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kl saya pribadi lebih suka yg tipe cool sih kayak my husband, ngomong itu pada waktu yg tepat emang hrs ngomong haha

      Hapus
    2. Berfaedah banget ini tipsnya yaa Ichaa... bs diterapin ke si abanglah nih insyaallah hehehe

      Hapus
  42. Aku juga tidak terlalu suka bergaul sama orang baru dan senangnya menyendiri, berarti aku introver ya mbak, Alhamdulillah Istri pengertian sih.��

    BalasHapus
  43. Mbak pasti suka bingung ya kalo suami diema aja, mbaknya dipaksa jadi cenayang, wkwkwk. Tapi mungkin ada untungnya mbak, suami gak bakal setia dan gak ngegombal sama perempuan lain, hihi

    BalasHapus
  44. Wow... auto cc-in ke istri nih hihi Soalnya suaminya masuk ke tipe introvert ini kayaknya. Suka deg-degan kalo di tempat rame, suka risih kalo lagi kumpul, dan sering gak nyaman kalo ketemu orang baru. Mendingan mager di rumah, ngeblog hehe

    BalasHapus
  45. Gatau lg aq cha mau komen apa, yg penting langgeng ya

    BalasHapus
  46. Mantap tipsnya kk.Kayaknya sya juga msuk kategori introvert ni.

    BalasHapus
  47. Suamiku termasuk introvert, sampe-sampe terkenal sebagai orang yang irit bicara. Tapi aku bilang, kalau sama aku gak usah irit bicara. karena bahaya buat komunikasi suami istri, Alhamdulillah kalau sama aku dan anak-anak udah terbuka banget.

    BalasHapus
  48. Suamiku gak introvert lho cha.
    Tapi tetep aja pas kalo ditanya " Mau makan dimana", Jawabnya "terserah"

    😝😝😝

    BalasHapus
  49. Ish, tega banget bilang kanebo kering. Gitu² cinta kan?

    BalasHapus
  50. Hahaha kayaknya aku juga kayak suami kakak lah. Bbrp kali tes kepribadian, persentase intovert ku 60-70 persen. Itulah kupikir istriku kelak harus betul2 ngerti kepribadian aku yg nggk mau ribet dan terlalu simpel ini hahaha

    BalasHapus
  51. hmmmm kak icha pernah bucin juga telfonan ya smpe lama wkwkwk :p smog komunikasi dgn suami lnacar terus ya kaaak. ini keknya elsanya yg intovert wkwk

    BalasHapus
  52. Wah mendadak saya jadi ngiri nih Mbak punya suami yang introvert itu. Hahaha iya nih punya suami yang tipe ekstrovert jadi kemanapun saya pergi maunya ikut juga. Bahkan sekedar ngopi dengan temen-temen satu geng/arisan. Wkwkwk Soalnya rata-rata teman saya suami juga kenal Jadi udah biasa banget berasa nggak punya privasi sendiri nih

    BalasHapus
  53. Kebayang gimana sulitnya menghadapi pasangan yang introvert. Saya introvert, istri extrovert. Tapi meskipun saya mengaku "introvert", istri tetap gak percaya.

    "Kalau uda mah ambivert" katanya.

    Yah, terkadang para introvert hanya butuh waktu untuk menciptakan kenyamanan dengan seseorang atau komunitas, agar ia bisa mengubah dirinya dari "kanebo kering" menjadi "kanebo basah atau lembab". Eh.

    BalasHapus
  54. Tipsnya harus disebarluaskan nih,Mbak. Secara pasti banyak perempuan yang kebingungan dengan pasangannya yang introvert. Kalo suami saya tipe ekstrovert sih, cerewet. Etapi sebenernya yang cerewet & ekspresif itu ga selalu ekstrovert. Saya contohnya.huehehe...

    BalasHapus
  55. Note sista... Aku sempat bingung lihat suami teman aku, rela nungguin istrinya di parkiran, tapi gak mau diajak gabung .. rupanya bisa dikatagorikan tipe introvert

    BalasHapus
  56. Bisa bayangin kayak apa gak enaknya ya punya suami introvert. Dah ampek kayak kanebo kering gitu. Wakakakak.

    Bisaan ngumpamainnya Mbak. Tapi kayaknya bener tu.

    BalasHapus
  57. Sama mbak, suami saya juga begitu. Awal kenal dulu malah ngira bakalan nggak cocok. Tapi ternyata saya yang bawel ini butuh pendengar yang baik. Lama kelamaan dia mulai bisa buka diri untuk cerita banyak hal sama saya, tapi memang harus istrinya yang mulai duluan :D

    BalasHapus
  58. caranya bagus sekali mbak, tapi bagai mana jika kedua pasangan kaku, saling diam, dan saling memendam perasaan. Karena saat ini ada seseorang berada di situasi itu.

    BalasHapus
  59. suami saya..eh lupa kalo belum punya suami wkwkwk
    baca-baca komen jadi ngikik sendiri
    dunia rumah tangga sungguh seru ya hihihi

    BalasHapus
  60. untung saja di keluarga saya tidak ada yg introvert karena leluasa banget untuk terbuka.. namun ada info ini saya jadi bisa membaca lawan bicara

    BalasHapus
  61. hihihi..
    ini sih suami aku bangettt.. jujur d awal aku kaget banget sama sikap y yg kaku dan datar itu apalagi kami menikah karna di jodohkan hehehe.. punya suami introvert itu kita akan selalu merasakan gemes, kesel, senang dan marah semua jadi satu.. love u suamiiii akuuuuu ... kuu cintaaaah kamuuu haha..

    BalasHapus
  62. Berarti suami ku tergolong suami yang introvet...tapi bagaiman menghadapi kalau dia udah marah" merasa tidak nyaman dengan pasangan ya mom..karena AQ juga baru tau kalau suamiku tergolong memiliki sifat ini...sekarang lgi di uji keharmonisannya karena AQ nya yang gak ngerti cara menghadapinya...

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️