Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sebongkah Cinta Buat Sulungku



Bloggerparenting.com;  Memasuki pekan kedua April  namun tampaknya covid 19 belum reda juga. Semoga kita semua tetap sehat dan imunitas tubuh kita terjaga. Untuk menaikkan imunitas tubuh secara alami ada baiknya membaca artikelnya Mba Ida, tentang Minuman Herbal Penangkal Corona.


Back to topic. Memiliki anak adalah salah satu harapan suami istri. Sementara anak sulung adalah cinta pertama bagi pasangan tersebut. Karena si sulung adalah penanda berubahnya status seorang perempuan menjadi ibu dan seorang lelaki menjadi seorang ayah. Karena hadirnya si sulung maka cinta yang ada semakin terasa lengkap.

Begitu pula dengan sulungku. Memasuki bulan April adalah bulan kelahiran si sulung. Ia lahir di keluarga Roller Coaster kami pada tanggal 5 April 2011, bertepatan 1 Jumadil Ula 1432 Hijriyah.

Ketika sedang hamil 7 bulan, Yamaha Vixion  kami yang sedang diparkir di depan rumah mama (kebetulan kami sedang menginap di rumah orangtuaku) hilang. Sejak sore  memang sudah diincar tetangga gang sebelah, seorang residivis bersama temannya. Cobaan gak berhenti di situ, bulan depannya rumah kontrakan yang kami tinggal karena menginap di rumah mama juga dibobol maling.

Jujur, saat itu aku dan suami santuy banget. Kenyataan rumah kami yang dibobol maling bagiku sungguh lucu. Gimana gak lucu, semua barang yang ada di rumah hilang. Semua peralatan elektronik termasuk video recorder. Kompor gas berikut tabungnya. Semua lemari kado nikahan yang masih dalam kotak, peralatan makan keramik yang sudah kami pakai, ambal ruang tamu kami, hingga sprei yang sudah kami pakai semua diambil (yang kualitas premium, yang tipis ditinggalkan buat kami). Sungguh ini bukan sebuah pencurian. Mirip pindahan. Apakah pencurinya membawa mobil sejenis pick up untuk mengangkut barang kami tengah malam?

Back to topic ..
Akhirnya bulan depannya si sulung lahir. Sebelumnya aku sudah membuat janji dengan bidan yang tinggal di depan rumah ibu mertuaku. Malam Senin aku ajak saja suami untuk tidur di rumah ibu mertua karena mulai terasa sering kontraksi. Hari Senin jam 10 aku pun memeriksakan diri ke rumah ibu bidan. Kebetulan ada satu pasien yang baru melahirkan pula. Ibu bidan bilang, aku masih bukaan satu.


Sehabis Maghrib kontraksi menjadi lebih sering, saat aku memeriksakan diri bidan pun mengatakan masih bukaan satu. Aku yang masih belum punya pengalaman melahirkan menjadi bingung. Sudah hampir 10 jam kenapa masih stag di bukaan satu? Bingung berubah jadi panik ketika bidan tiba-tiba menyarankan mencari bidan lain. Alasannya karena ia lelah dengan pasien yang baru melahirkan tersebut, ia tidak bisa tidur di malam hari dan takut bila aku lahiran tengah malam ia tak terbangun.

Kakakku pun datang, menyarankan agar aku ke rumah sakit saja. Aku menolak karena takut dengan meja operasi. Jadi, histori aku melahirkan 5 anak secara normal semua bukan hebat ya.. tapi karena takut dengan operasi Caesar.

Kakak ipar pun menanyakan apakah aku mau melahirkan di klinik bidan lain yang terdekat? Seandainya pun terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, klinik bidan itu dekat dari rumah sakit. Aku mengiyakan saya karena sudah pasrah dengan rasa sakit. Malam itu kami pindah ke klinik bidan yang lain. Saat diperiksa katanya sudah bukaan dua. Bidan mengatakan karena ini kelahiran pertama bisa jadi besok pagi sekitar jam 7. Wah lama sekali, pikirku. Padahal rasa sakitnya sudah luar biasa.

Jam 2 lebih aku sudah tidak tahan, kakak ipar yang ikut menunggu memanggil perawat. "Eh Bu, jangan didorong dulu bayinya" cegah perawat. Kukatakan bahwa bayinya yang mau keluar. Bidan datang seketika dari rumah sebelah.

Aku dipindahkan ke ruang bersalin. Setelah semua selesai, bidan memberi aba-aba agar aku mendorong tanpa menjerit. Sekitar dua kali mendorong, Alhamdulillah si sulung keluar.

Rasa sakit langsung reda begitu melihat si bayi. Sah sudah menjadi seorang ibu. Dan pengalaman 9 tahun itu masih terekam jelas di memoriku sebagai ibu.

Baca juga: Melatih Anak Hidup Sederhana

Dan di bawah ini, adalah surat cinta yang hendak kusampaikan pada si sulung..


Assalamualaikum kakak..
Usiamu kini sudah 9 tahun. Mama ingin menyampaikan sesuatu, rasa terimakasih buat kakak.

Nama yang kami, orangtuamu beri adalah Shasmecka Cheryl AzZahra Dalimunthe. Shasmecka itu artinya puteri. Cheryl itu kesayangan. AzZahra itu bunga, cerdas, cemerlang. Dalimunthe adalah marga dari keluarga Baba (ayahmu). Secara tersirat kami ingin nantinya engkau menjadi Puteri kesayangan yang cerdas. Aamiin

Di usia 3 tahun 2 bulan, resmi kamu punya 2 adik. Sesaat sebelum adikmu lahir, kamu sudah minta sekolah. Mungkin kamu sudah merasa waktu mama akan banyak tersita untuk kedua adikmu.

Alhamdulillah kamu anak yang empati terhadap orang lain. Kami mudah tersentuh dan simpati dengan keadaan orang yang sedang kesulitan termasuk mama. Sehingga kamu menjadi anak yang selalu menolong orangtua.

Kadang orang suka berkata, "anaknya lima kayak mana ya pekerjaan rumah?". Mama selalu merasa terbantu karena yang beberes di rumah adalah kakak. 

Di umur 6.5 akhirnya bisa masak telur ceplok sendiri. Semangat mandiri kamu tularkan ke adik hingga adik yang kedua akhirnya juga bisa masak telur ceplok di usia TK 5 tahun. 

Mama minta maaf karena kamu adalah anak pertama yang mama terapkan pendidikan awal yang selalu penuh dengan trial dan eror. Semua itu karena gak ada sekolah khusus buat orangtua. Dan setiap anak, butuh satu ilmu parenting yang belum tentu cocok diterapkan pada saudaranya yang lain.

Mama minta maaf karena sering nge-push kamu mandiri sebelum waktunya. Dengan 2 adik di usia 3 tahun dan 4 adik di usia 8 tahun, otomatis menjadi shadow mother bagi adikmu yang ketiga. Akibatnya sering merampas waktu bermainmu karena seringnya pergi main sambil membawa adik.

Mama minta maaf karena sering menerapkan target yang ketinggian dalam proses belajar, dan sering merasa "kamu harus jadi contoh bagi semua adikmu".

Mama minta maaf karena sering mengatakan "mengalah ya kak". Karena sebenarnya saat itu hak kakak sudah direbut adik. 

Mama minta maaf karena sering memarahimu bila berbuat salah. Meskipun terkadang adikmu ikut bersalah namun seakan kesalahan paling besar adalah milikmu.

Namun di balik semua itu, mama ingin agar kamu mandiri dan tidak manja. Mama ingin kamu belajar banyak dari kehidupan yang tak selalu manis terlihat. Setidaknya bila suatu saat mama tiada kamu sudah tau rasanya bersakit. Kamu tau mengurus adik. 

Bila pun ternyata mama panjang umur, kamu punya bekal, sudah terbiasa mengurus rumah dan anak. Yakinlah, bakal lebih mudah dijalani karena mama dulu tak terbiasa dengan kerjaan rumah dan tak tau mengurus adik.

Sekali lagi terimakasih ya nak, sudah bersabar menghadapi mama yang punya banyak kekurangan. Menghadapi mama yang punya emosi tinggi. Menghadapi mama yang tidak ideal.

Mama selalu berdoa, semoga hidupmu berkah dunia akhirat, dan kita kembali berkumpul di syurgaNya, Aamiin. 

With so much love, mama..




blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

60 komentar untuk "Sebongkah Cinta Buat Sulungku"

  1. Anak sulung memang begitu ya..harus bisa lebih cepat, mandiri lebih cepat,,karena ada adik2nya. Tapi biasanya mereka juga lbh tangguh dan kuat. Salam buat kakak yang hebat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ada satu lagi keistimewaan dari anak sulung. Lebih tenar dari adik-adiknya, karena biasanya ortu dipanggil dengan nama anak sulung..he3

      Hapus
  2. Saya tertegun membaca kejadian kemalingan itu k, Ya Alloh itu maling bikin gemes banget emang. Kok ya bisa-bisanya maling kaya pindahan ya k. Sabar dan ikhlas insyaAlloh diganti berlipat. Sehat-sehat kk si sulung dan sekeluarga.

    BalasHapus
  3. Terkadang si sulung mempunyai ceritanya tersendiri, dimana ibu membutuhkan perjuangan untuk melahirkannya. Dan ceritanya akan berbeda dengan adik-adiknya.

    BalasHapus
  4. Si sulung yg hebat karena ada bunda yg hebat dan perkasa

    BalasHapus
  5. Anak sulung kalau perempuan kayaknya lebih cepet mature ya Kak. Maksudnya lebih mudah buat mandiri dan sebagainya, beda sekali sama laki-laki. Semoga si Sulung selalu sehat.

    BalasHapus
  6. Selamat ulang tahun kakak, semoga doa ayah bunda akan mengiringi langkahmu menjadi putri cerdas yang disayang manusia dan disayang Allah .amin

    BalasHapus
  7. Aku anak bungsu, si sisa sisa perjuangan haha
    Tp bener bgt, sulung adalah cinta pertama ortunya
    Hbd ya dedek solehah hehe

    BalasHapus
  8. Sembilan tahuuuuun, alhamdulillah. Semoga ananda selalu dalam lindungan Allah SWT. Saya belo sendiri baca pengalaman pahit mba sekeluarga. Insya Allah saat kita ikhlas, semakin banyak kebaikan mengikuti kita ya mba.

    BalasHapus
  9. Habis baca ini saya jadi ingat sulung saya. Sama mbak, saya juga sering meminta si sulung untuk mengalah dan menjadi contoh bagi adiknya. Semoga kelak sulung kita menjadi anak yang hebat, tangguh dan kebangaan keluarga. . .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kadang ada keselip rasa kasihan ya mba. Kok si sulung disuruh ngalah terus sama adiknya. Saya pun sama. Tapi yaaa ada masanya nanti dia akan kembali menjadi prioritas lagi.

      Hapus
  10. Wah senang dengar ceritanya semoga si kakak bisa jadi panutan untuk adik2 nya yamba..sehat selalu dan jadi anak yang berbakti pada kedua ortu

    BalasHapus
  11. Anak sulung selalu membuat kesan yang lebih ya.

    Tapi terkait pencuri rumah itu, sadis ya. Sampai semua barang di ambili. Dan bisa milih2 yang premium gitu lagi

    BalasHapus
  12. Kayaknya setiap anak sulung punya cerita ya, Mbak Icha. Soalnya pengalaman pertama punya anak. Dari persiapan melahirkan, proses melahirkan, sampai mengasuhnya.
    Keren si sulung masih kecil sudah bisa bikin telur ceplok ya, termasuk adiknya juga hehehe.

    BalasHapus
  13. Masyaallah sehat selalu dan jadi anak shalihah ya Nak. Tabarakallah sudah bisa masak telor sendiri. wah bisa bantu mamanya masak nih, hihi. Hebat!

    BalasHapus
  14. YA Allah, nangis pas bagian surat. Tapi yang ceritawa kecurian motor sampai kebobolan maling itu subhanallah cobaan luar biasa. Dalam kekadaan hamil pula. Kuat banget mbak dan suami

    BalasHapus
  15. Masya Allah kuat banget dirimu Mbak. Ujiannya duh. Itu orang yang kenal dengan kalian kali Mbak yang ngebobol kontrakan, kok ya tega semua isi dibawa. Atau orang lagi butuh banget kali ya. Allah pasti gantikan yang lebih baik ke kalian ya. Barokallah untuk buah hati dan keluarganya. Sehat dan sukses selalu.

    BalasHapus
  16. Pencurian atau pindahan, tuh Mbak... kok semua dibawa dan masa iya tidak ada tetangga yang melihat. Ckckckk.... Manusia... ga ada puasnya ya.
    Sampai di situ saya sampai gumum bianget.

    TAPi alhamdulillah, si sulung lahir dengan selamat dan sudah berusia 9 tahun saat ini, ya. Berkah untuk keluarga.
    Semoga menjadi putri yang sholekha. Aamiin

    BalasHapus
  17. Barakallah buat Kakak, semoga solehah, pintar, sehat jadi kebanggaan keluarga. Masya Allah umur 6,5 sudah bikin telor ceplok sendiri. Hebat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi ingat kakak sulungku. Saat umur 13 tahun adiknya 5. Kata Ibu itu yang bikin dia ga naik kelas karena harus bantu ini itu. Aku salut dan respect banget waktu dengar ceritanya. Memang jadi anak sulung banyak berkorban jadinya
      Pengorbanan yang berbalas kebaikan melimpah nantinya, Insya Allah

      Hapus
  18. Jujur, saya terharu. Langsung teringat sulung saya. Ingat gimana kami mendidiknya sedikit lebih keras dibanding 4 adiknya. Alhamdulillaah, dia jadi anak mandiri dan tangguh di usianya yg baru 17 tahun. Seperti anak kuliahan.

    BalasHapus
  19. Katanya anak perempuan memang lebih cepat dewasa ya k. Masyaalloh semoga kk jadi anak sholehah dan menjadi anak yang cerdas kelak aamiin

    BalasHapus
  20. aduhhh terharu bacanyaaa,,,

    anak sulung emang kadang jadi merasa punya beban lbh krna harus jadi cth buat adek2nya ya kak, semoga si cantik ini selalu diberkahi jalannya sampe dewasa kelak ya kak

    BalasHapus
  21. Syahdu amat suratnya. hehe.. pastinya meleleh y Bu saat menulisnya

    BalasHapus
  22. Hmm, terharu bacanya, sweet banget... Sebagai seorang anak saya seneng dan sedih tentunya kalo menerima surat seperti ini. Semoga adeknya jadi anak yang soleha, ya!

    BalasHapus
  23. Wah, mengharukan... Sehat-sehat terus ya Kak. Jadi anak pertama memang begitu, belajar mengalahnya lebih banyak dibanding anak terakhir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangankan dibanding anak terakhir Mas, dibanding adik di bawah juga. Saya anak pertama yang punya 5 adik, hhe

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  24. Ya Allah Mbak, malingnya pake truk kali ya ya bawa barang segitu banyak. rasanya syahdu deh mbak bacnya, mmg kalau yang dibuat pake hati dibacanya juga pake hati hihi

    BalasHapus
  25. Wah, saya juga anak sulung Mbak, adik yang di bawah saya lahir pas usia saya 1 tahun 4 bulan. Karena sama-sama cowok dulu kami sering cekcok, tapi alhamdulillah sekarang kompak bantu orang tua dan adik. Saya beradik-kakak 6 orang, yang kerja baru saya dan adik di bawah saya itu.

    BalasHapus
  26. Aduh aq sedih bacanya mbak. Menetes air mataku. Sulungku berkorban disapih paksa untuk adiknya. Dan itu membekas sampai sekarang. Dia selalu tanyakan, kenapa adik bisa nenen 3 tahun, kenapa dia cuma 2 tahun.

    BalasHapus
  27. Ya Allah, banyaknya cobaan sewaktu hamil semoga menjadikan si sulung anak yang kuat ya mbak. Mbak dan keluarga juga kuat banget. Saya juga suka lho menulis postingan surat untuk anak seperti ini. Setiap ulang tahunnya setahun sekali saya menulis postingan surat seperti ini 😊

    BalasHapus
  28. Ya Ampun kakak, penuh kenangan yang tak terlupakan banget ya mbak. Persis ketika aku melahirkan dulu, mendadak dangdut gegara udah pecah ketuban duluan padahal usia kehamilan baru 8 bulan..

    BalasHapus
  29. Turut mengaamiinkan doa mbanya buat si sulung. Luar biasa ya menuju lahirannya. Itu yang bobol rumah sampai sprei kualitas premium diambil juga sungguh terlalu niat deh malingnya. Sampai sprei diembat juga.

    BalasHapus
  30. Itu yang maling di kontrakan Mba bener bener ya ampun. Beneran maling apa pindahan sih ya? Yang punya rumah nggak tau kah? Tetangga sebelah nggak sadar kah? Duh, malingnya niat bener.

    Baca surat mba untuk si sulung terharu. Semoga si kakak jadi anak solehah selalu. Aamiin.

    BalasHapus
  31. Aamiiin Allahuma Aamiiin, InsyaAllah do'a org tua pasti di ijabah Allah Ta'ala Aamiiin

    BalasHapus
  32. So sweet.. 💗💗💗
    Saya juga punya pengalaman ngga boleh ngeluarin anak dulu karena dokternya sedang senam
    Duh sebelnya,
    Rasanya pingin teriak: sakit tau

    😁😁😁

    BalasHapus
  33. Masya Allah, anak kita seumuran ya, Mbak. Sulung saya juga baru 9 tahun tahun ini. Menjadi sulung kayaknya nggak mudah, karena kita pun sebagai orang tua masih banyak salah dan mencoba pertama kali saat mendidik. Apalagi ketika punya adik. Barakallah yaa, semoga menjadi anak shalehah :)

    BalasHapus
  34. Membaca ini ikut haru, juga, saya, Mbak. Memang saya rasakan sendiri anak pertama itu percobaan, segalanya belajar dari anak pertama. Moga kk cantik jadi anak saleha, ya. Pengalaman hidupnya berkesan banget dari kehilangan barang, kelahiran putri pertama, dan sekarang dia udah 9 tahun lagi. Pasti menuliskan ini berasa flashback ke masa lalu.

    BalasHapus
  35. Sepucuk cinta yang tersurat itu, bila dibaca oleh si sulung ketika dia sudah paham dan mengerti seperti apa ya reaksinya? Ah, ikut mendoakan saja semoga kakak Shasmecka Cheryl dilindungi dan diberikan kesehatan oleh Allah Swt, aamiin

    BalasHapus
  36. Maa syaa Allaah Mbak, baca surat cinta untuk sulungnya bikin mata saya berkaca-kaca karena ingat sulungku yang belum genap 1,5 tahun sudah punya adik dan karena itu perhatian saya akhirnya jadi terbagi. Tapi salut dengan si kakak Shasmecka ini bisa tumbuh jadi anak yang penuh empati dan simpati serta bisa mandiri di usianya yang baru 9 tahun ini.

    BalasHapus
  37. Akutu gampang banget terharu, pas baca surat buat si kakak. Malah aku yang nahan air mata.

    Soalnya, aku dan si kakak sama. Sama-sama sulung. Dan adikku lahir saat usiaku 2.5tahun.

    Semoga si kakak sehat wal'afiat selalu dan senantiasa berada dalam lindungan Allah. Aamiin

    BalasHapus
  38. Kak aku tahu banget rasanya kebobolan maling, awalnya cuma senyum menertawakan apa apa yang diambil. Tapi setelahnya nangis, trauma banget. Sampai sekarangpun saya belum beli apa-apa yang sekiranya mahal.

    Proses kelahirannya putri pertama sulung wah membacanya saja saya sambil meenahan nafas. Seru prosesinya ya kak, semoga Allah kasih aku pengalaman melahirkan kelak hehehe

    BalasHapus
  39. Sulung bagiku juga bagaikan sahabat, murobbiyah. Yang bisa saling berbagi banyak hal dan kesenangan

    BalasHapus
  40. MasyaAllah, Tabarakallah buat Shasmecka Cheryl AzZahra Dalimunthe. Selalu terharu membaca surat buat si sulung. Soalnya inget gadisku AUni, yang diusia 20 bulan harus punya adik. Dia menjadi sosok yang sangat baik dan selalu membantuku menjaga adiknya. HIks... semoga Allah menjaga sulung kita ya kak.

    BalasHapus
  41. Sulungnya Icha sebaya sama Ririn anak ketiga kami ya... sama2 lahir 2011. Banyak cobaan sebagai ujian menyambut si cinta pertama ya, gpp pasti Allah ganti dg yg lebih-lebih baik kan

    BalasHapus
  42. Si sulung mirip icha banget ya, bila si sulung ditunjukkan surat cinta ini reaksinya gimana ya? :)

    BalasHapus
  43. Wah ternyata awal pernikahan banyak tantangannya ya kak, tapi 9 tahun terlewatkan juga ya. Sebagai anak sulung memang lebih cepat mandiri. Semoga si gadis tumbuh menjadi yang baik dan rejeki berlimpah

    BalasHapus
  44. wkwkwk sebagai sulung merasa terpanggil, suka di push soalnya wkwkwkwk :)) yg semangat cheryyyl, pundak orang tua itu satu di sisi kamu. peluk dr jauh <3

    BalasHapus
  45. MasyaAllah Mbak, ikut terharu baca surat cintanya.
    Anak pertama emang cinta pertama orangtuanya ya. Si Kakak juga nih sering kena marah, sering saya minta tuk jagain adik2nya padahal dia lagi asyik dengan dunianya, tapi Alhamdulillah si Kakak tahu bagaimana menjadi Kakak. Duuh anak pertama emang strong ya Mbak.
    Anyway berkah umurnya ya Kakak. Samaan nih tanggal dan bulannya ama anak ketigaku Mbak :)

    BalasHapus
  46. Semangat ya kak... menjadi sulung itu hebat loh..yang pertama tahu dan bisa menularkan ilmunya ke adik2nya kelak

    BalasHapus
  47. aku gak kepikiran buat surat cinta begitu sama anak. jadi terinsipirasi. thanks ya mbak. terharu saya baca suratnya.

    BalasHapus
  48. Ya Allah, mbak sabar banget menghadapi segala cobaan jelang lahiran. Mana tuh maling gak ada akhlak, semuanya diambil. Jadi gemes saya. Buat si kakak, sini tos dulu sama tante, kita sama-sama sulung. Jadi anak solihah ya, nak

    BalasHapus
  49. Masya Allah namanya bagus banget, pemilihan rangkaiannya juga bagus "puteri kesayangan yang cerdas"

    BalasHapus
  50. Waduh miris bacanya sista... Ko bisa ya tuh maling ngambil semua dan gak ada yang tau, btw soal edukasi anak pertama pasti ada suka dan dukanya. Namun proses parenting itu kan pembelajaran dan pelajaran buat ortu yang ga pernah tamat

    BalasHapus
  51. Masya Allah semoga kakak menjadi perempuan mandiri yang tangguh, penuh kasih sayang, dan salihah. Selamat ulang tahu. Allah memberkatimu selalu ❤️

    BalasHapus
  52. jadi anak sulung itu di mana mana sama, selalu menggalah dari adik-adiknya dan selalu paling depan jika adik-adiknya terjadi apa-apa.

    BalasHapus
  53. Ah melting baca surat kaka, serasa aku yg jadi cheryl 😁 barokallah cheryl

    BalasHapus
  54. Peluk cium buat sulung ya mbak. Aku terharu banget baca ini. Jadi pengen peluk si sulung nih. Hihi

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️