Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD, dulu, kini dan nanti



Hari guru, anak-anak pulang sekolah lebih awal. Semua menagih janji makan siang bersama karena hari libur kemarin tidak jadi pergi dengan babanya (ayah, red).

Jadilah kami pergi sehabis menjemput anak pulang sekolah, lengkap satu squad. Sembari di jalan menuju Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD Medan, aku membuka timeline social media. Ternyata di hari yang sama, 7 tahun lalu aku juga ke sana bersama suami dan anak. Bedanya, hari itu anak kami baru kak Cheryl seorang.



Kenapa harus ke Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD?

Pertama, aku adalah pecinta mie. Semua jenis mie aku suka. Makanya semua anak kami juga jadi penyuka mie. Dan 7 tahun yang lalu itu, aku sedang hamil tri semester terakhir, anak kedua. Makanan favorit saat hamil,  ya mie ayam..

Kedua, Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD sudah lama sekali menjadi pilihan sejak duduk di bangku SMA. Rumah ayah saya dulu di sekitar bilal, dan Gerai Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD terdekat, dulunya ada di jalan krakatau.  Cukup dekat dalam jangkauan. Dan lagi.. Bila ada temen yang sedang ulang tahun atau temen minta kemek-kemek (bahasa medan bilang makan-makan kalo ada perayaan tertentu) tentu kami cepat meluncur ke sini karena sekolahku juga di sekitaran bilal yakni SMA Negeri 3 Medan.

Ketiga, banyak sekali kenangan dengan mantan pacar (suami) di sini. Ceritanya, sepanjang aku menjadi anak sekolahan, rumah selalu dekat dari sekolah. Tiba masuk kuliah, lumayan agak jauh berangkat kuliah ke USU. Karena letak kampus FISIP ada di belakang, saya sering minta tolong mantan pacar saya itu untuk menjemput sepulang kuliah.  Pulang kuliah, dijemput pacar langsung pulang? Ya nggak donk. Secara kami sering LDRan maka kami sering makan sambil ngobrol kalo ketemu. Tempat makan dekat USU, ya lagi-lagi kami singgah ke Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD di dekat pintu 4 USU, dulunya. 

Keempat,  gak muluk-muluk deh. Saya dan suami punya 5 anak. Tentunya saat makan dengan anak adalah saat yang bisa dinikmati dari segi tempat dan jenis makanan. Di usia anak kami yang mulai dari 8 tahunan sampai balita, tentu ingin makanan yang aman juga bagi mereka. Tempat makan yang ramah anak dan juga tempat makan yang menyediakan banyak pilihan menu.


Makan di Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD bukan cuma ada mie ayam jamur doank.  Di sini juga menyediakan mie Yamin,  paket nasi ayam geprek, ayam penyet,  bubur ayam hingga hotplate seperti chicken steak. Jadi, banyak pilihan untuk berbagai selera makan anak-anak.

Karena sekarang ini,  di Medan banyak sekali tempat makan yang Waaah namun menunya seragam kebanyakan. Apa itu? Mie instan goreng ala café mereka. Gak di mall gak di spot kuliner makanan, mereka seragam menyajikan menu tersebut. Kurang pas buat anak kami. Apalagi suasana café yang kadang full asap rokok,  tentu gak baik untuk kesehatan anak.

Kelima, Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD established since 1988. Artinya sudah 31 tahun berpengalaman menyajikan makanan yang berkualitas dan juga sesuai lidah kita. Selain halal tentunya,  Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD pantas menjadi wisata kuliner medan karena sudah melegenda.

Makanya, dengan sederet alasan tersebut kami membawa anak kami makan di sana. 

Makan bersama, bagi kami bukan sekedar menghilangkan lapar saja, tapi kembali lagi menjadi moment kebersamaan keluarga. Di saat makan itulah kami biasa bercengkrama dengan anak-anak,  dan anak-anak pun berbagi cerita dengan kami maupun saudaranya. 


Makan bersama pun, membuat anak-anak lebih dekat karena mereka menjadi sering berbagi antara mereka. Meskipun masing-masing sudah memilih menunya sendiri,  namun nantinya mereka akan saling icip makanan atau minuman. Melihat mereka yang saling berbagi sejak kecil memberi kebahagiaan dan harapan buat saya semoga saat mereka besar nanti mereka akan tetap saling berbagi dan menolong bila salah satu membutuhkan. 

Oh ya, selain tempat wisata kuliner yang asyik di Medan ternyata Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD yang ada di Jalan Abdullah Lubis ini juga cocok menjadi tempat mengadakan berbagai macam acara loh.. karena disediakan VIP room buat pengunjung.  Cocok untuk rapat, seminar,  ulang tahun ataupun arisan. Per jam hanya 50.000 Rupiah atau bisa gratis memakai 3 jam ruangan VIP dengan pembelanjaan satu juta rupiah.

Yang paling aku sukai ketika makan di sini, saat anak minta ke toilet. Maklum ya, dengan anak 5 pasti ada deh minimal 2 anak yang minta diantar untuk buang air kecil. Aku suka karena Toilet di sini bersih, begitu juga dengan ruangan mushalla. Ssttt pengalaman saat makan di sini menjelang shalat, semua pegawai di sini akan bergantian secara rapi dan tertib menunaikan ibadah shalat. Adem deh liatnya.

Tak terasa acara makan bersama kami selesai,anak-anak  sudah kenyang. Makanan tak bersisa, aku pun berjalan ke arah kasir. Dengan baik hati bertanya, apa saja tambahan makanan yang tak tercatat di struk pembayaranku. Kemudian aku pun diberi kartu belanja diskon untuk kunjungan berikutnya. Waaah senang sekali. Ini nih yang paling didemeni emak-emak. Kumpul keluarga dapet, hematnya juga dapet. Komplit! Apalagi bila hari Jumat tiba.. ada beberapa menu paket hemat yang bisa kita nikmati. Asyik kan..

Baca juga: Mie Ayam Jamur Melegenda

Yap.. itulah cerita kenangan kami bersama Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD. Teman-teman semua dapat stalking menu mereka di instagram @HajiMahmud.id atau @HajiMahmud.Jababeka

Gerai Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD ada 5 di Medan yakni:
1. Jalan Abdullah Lubis
2. Carefour Citra Garden
3. Lantai 1 Plaza Medan Fair
4. Amaliun Food court
5. D'loft Tamrin lantai 7

Dan ada satu di wilayah Jababeka,  yakni di Jalan Tapir Raya no 2, Jababeka. Bagi teman-teman yang dekat dari Jababeka, cuss cobain deh.

Akhir kata, aku ucapkan Selamat Ulang Tahun ke 31 untuk Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD. Semoga selalu menjadi pilihan wisata kuliner Medan dan menyajikan menu terbaik sepanjang masa. Semoga selalu eksis bukan hanya untuk saat ini, tapi sejak dulu,kini dan nanti. Aamiin..

#MieAyamMahmud
#31TahunMelegenda
#BerbagiSenangHati


blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

115 komentar untuk "Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD, dulu, kini dan nanti"

  1. Cabangnya udah lumayan banyak ya. Hebat🤗 Semoga jaya selalu Mie Ayam Mahmud Medan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Iya kak Julita ♥ udah banyak. Semoga selalu eksis

      Hapus
  2. Keren kak. Pelayanan nya juga ramah-ramah. Semoga memang ya kak.
    .
    Jangan lupa kunjungi blog aku juga ya kak hehehe di www.zulharmin.com

    BalasHapus
  3. Duh, sebagai pecinta mie juga, ngeces aku mba baca review mie ayam jamur ini, bolehlah nanti dicoba kalo ke Medan.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Keren ya bisa mempertahankan kualitasnya sejak lama

    Aku juga pny langganan mi ayam sejak SMA lhoo

    BalasHapus
  6. Bismillah, semoga saya ada penugasan ke Medan dan nyobain mie ayam jamur ini..

    BalasHapus
  7. Mie ayam ini emang paling juara utk menemani segala suasana hati. Di berbagai tempat penjualan mie di Indonesia raya selalu ramau pembeli :-D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suai banget dengan lidah orang Indonesia kang rudi,

      Hapus
  8. Ini kuliner legendaris di Medan ya mbak. Jadi kangen makanan Medan yang enak dan murah meriah deh

    BalasHapus
  9. Saya juga doyan mie ayam dan segala sesuatu yang berbau mie. Beberapa hari lalu ngiler baca artikel mie ayam khas Kota Banyumas, sekarang baca artikel mie ayam khas Medan Haji Mahmud sukses bikin saya pengen ngemie sore ini, hi hi.
    Saya belum pernah coba mie ayam jamur, di Balubur Limbangan, Garut tidak ada yang jualan mie ayam secara istimewa. Adanya yang standar saja.
    Referensi tempat makan yang asyik untuk dikunjungi jika ke Medan karena sebagai mamah tentu saja saya ingin anak pun bisa menikmati makan di tempat yang beragam menunya dan halal serta nyaman. Keluarga kami juga penggemar mie ayam, terutama suami.
    Selamat ulang tahun untuk mie ayam jamur Haji Mahmud. Salut pada usahanya yang telah melegenda dan beroleh tempat di hati pelanggannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Rohyati ♥ usahanya berbuah menjadi legenda kuliner medan

      Hapus
  10. yang namanya mie memang banyak penggemarnya, mulai anak-anak sampai orang tua banyak yang suka. lebih-lebih mie yang dimasak dan langsung disajikan seperti di Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD ini... kalau melihat menu-menunya jadi ngiler kepingin merasakan sedapnya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mas. Apalagi pas cuaca dingin. Ngiler maksimal

      Hapus
  11. Kuliner mie emang tetap jadi favorit bagi ku, selain mie ayam, mie goreng, mie instan, soto. Menjadi buruan ketika tanggal muda, bareng teman teman. Tapi kalo mie jamur malah belum pernah coba. Jadi pengen nyicipin seperti apa rasanya mie jamur.

    BalasHapus
  12. Aku juga suka bgt lho sm mie, mie apa aja. Gak bakal nolak deh klo diajak makan mie.

    Dan membaca artikel ini membuatku langsung pingin makan mie kak hahaha kebetulan dekat dg jam makan malam. Sayangnya belum ada di Surabaya ya. Klo ada pastilah lngsung ku samperin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak tika. Paling dekat ada di Bekasi. Haha, jauh juga dari jatim ke jabar

      Hapus
  13. Aku pernah makan disini kak dan wueeenak deh kuahnya. Asli kaldunya berasa banget dna nagih.

    BalasHapus
  14. Mantap betul itu merek Mie Ayam Jamur Haji Mahmud sampai bertahan 31 tahun. Legenda sekali berarti. Padahal kalo ngomongin mie ayam, rasa tiap kedai itu beda-beda. Di Cirebon sini susah nyari mie ayam yang enak, kebanyakan saya cocoknya sama mie yamien.

    Duh, kapan bisa ke Medan dan mencicipi Mie Ayam Jamur Haji Mahmud/ Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, mudah2an segera ada perjalanan ke medan ya mas. Biar gak penasaranlagi.

      Hapus
  15. Sebagai pecinta mie, kayaknya belum ada afdol kalau belum dtg ke tmpt ini. Apalagi sudah berdiri lebih dari 30 tahun, pasti rasanya dijamin lah

    BalasHapus
  16. wih ini mie ayam lejen banget yak.30 tahun masih eksis aja

    BalasHapus
  17. Wah mi ayamnya seumuran saya. udah lima cabang pula. kebayang rasanya ya.

    BalasHapus
  18. Wah referensi kuliner di medan, makasih kak kalau ke medan harus mampir makan mie jamur pak haji mahmud ya

    BalasHapus
  19. Wah... saya kalau diajak ke arung mie Haji Mahmud langsung oke, Mbak Icha hahaha. Apalagi lihat menunya beragam. Dan kebetulan saya sempat juga baca postinggan mie Haji Mahmud ini.
    Sayang jauh, dan cabangnya di Bekasi. Semoga pas main ke Depok, bisa paksa adik saja untuk menikmati mie ayam jamur Haji Mahmud. kalau saya ke Medan, Mbak Icha siap teraktir saya ya hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh mas Bambang. Oh iya, ada juga bakso tambahan di ayam jamur special. Pasti suka lah ya..

      Hapus
  20. Mie Ayam Jamur Haji MAHMUD Medan ternyata sudah berdiri sejak 1988 dan sekarang sudah berusia 31 tahun, kapan" saya ke Medan ingin mencicipi makanan ini ya kak..

    BalasHapus
  21. Wah legend banget ya mie ayam haji mahmud ini dari mbak pacaran sampai punya anak lima. Biasanya kuliner yang bertahan dari generasi ke generasi gini pasti rasanya endeuuus banget. Jadi penasaran nih. Apalagi kalau di daerah saya belum ada mie ayam jamur.

    BalasHapus
  22. Mantapp ini mie ayam. Perlu di contoh strategi dagangnya krn udh buka cabang dimana2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba Puput. Ada sesuatu yang mesti dicontoh nih kayaknya, selain resep enak dan juga care sama pegawai.

      Hapus
  23. Wah kalau toiletnya bersih, kebersihan makannnya paati sudah terjamin ya, Mba. Soalnya sampai ke toilet aja diperhatikan apalagi makan

    BalasHapus
  24. saya juga favorit banget sama makanan yang satu ini, minimal satu minggu sekali lah beli mie ayam, kalo tempat langgananku namanya mie ayam kembar, nanti kalo ada kesempatan berkunjung ke medan harus cobain nih mie ayam Mahmud.

    BalasHapus
  25. Mie ayam Mahmud kesukaan kami waktu di Medan kemarin. Tapi kalau suruh milih enak makan yang dipusat dekat Masjid Alhijrah itu coz kalau di carefour kok ngerasa rasanya kurang mantap. Cuma sayangnya dari rumah rada jauh.

    BalasHapus
  26. menunggu mie ayam jamur mahmud ada di kota tangerang, pingin banget ngerasain seenak apa mie ayam yang sudah melegenda di Medan. Semoga mereka segera buka cabang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, semoga ya kak. Soalnya di Bekasi udah ada

      Hapus
  27. Mie ayam mau 2 porsi pun bisa saya habiskan kalo enak. Hehehe.

    BalasHapus
  28. 31 tahun sudah usia Mie Ayam Jamur Haji Mahmud. Ibarat manusia sedang matang-matangnya. Semoga makin sukses dengan menunya yang melegenda. Dan nambah cabangnya. Jangan cuma di Jababeka, di Jakarta dong....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beneran, kan aku kangen. Punya kenangan juga akan Mie Ayam Jamur Haji Mahmud, di periode 2002-2007 kalau pas ke Medan, jajan ke sini. Kalau sekarang pengin makan ini berat di ongkos. Hihihi

      Hapus
    2. Haha iya mba dian.. jauh.
      harus nyebrang pulau sekarang

      Hapus
  29. Wah nampaknya enak ya ni mie ayam jamur haji mahmud, jadi ingin nge mie ayam deh.

    BalasHapus
  30. Mie Ayam Mahmud ini rasanya sangat nikmat. Suka banget sama mie melegenda ini. Kuliner halal yang tak diragukan lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak alfie.
      Ada juga ya kenangan kita di sini.. hehe

      Hapus
  31. Bisa bertahan selama itu berarti memang sudah benar-benar terpercaya. Kalau ke Medan wajib dicoba nih kuliner legendaris ini.

    BalasHapus
  32. Sudah berumur 31 tahun ya? Bisa bertahan begitu lama, berarti mie ayam jamurnya memang layak untuk direkomendasikan ��

    BalasHapus
  33. Waw, mie ayam jamur Pak Mahmud ini ternyata udah 31 tahun usianya ya. Berarti bisa jadi punya bumbu rahasia nenek moyang kan rasa mie ayamnya istimewa hehehe. Enak juga ya bisa sewa tempat buat arisan bayarnya cuma 50K. Alhamdulillaah banget karyawan2nya sholat bergantian begitu adzan. Adem iya ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba nurul. Karyawan dan juga pembeli sama-sama nyaman

      Hapus
  34. Duh,, senangnya kl makan bareng di Mie Ayam Mahmud depan Al Jihad yaa,, serasa wajib hukumnya mampir sana kl sholat atau ikut kajian Weekend Zaman Now di masjid, hehe... Top kalilahh,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes kak mia ♥.
      Pulang ngaji kalo laper tinggal nyebrang. Apalagi kalo jumat banyakpromo .

      Hapus
  35. Waah sudah berdiri sejak tahun 1988 ternyata ya Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini. 31 tahun lamanya dan tetap berjaya, berarti emang kualitasnya top. Apalagi menu yang disajikan enggak cuma Mie Ayam aja ya mbak. Ada Yamin, paket nasi ayam geprek, ayam penyet, bubur ayam hingga hotplate di sana. Jadi banyak pilihan apalagi kalau bawa anak :).
    Jadi pengen nih, ngiler akutu, tapi jauh di Medan.
    Aku seneng pas mba nulis soal kebiasaan menjelang waktu sholat di mana para pegawainya bergantian sholat. Keren :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, jadi inspirasi juga buat saya kalo nanti kesampean punya Karyawandalam bisnis, akan diperlakukan ssebaiknya seperti Ini.

      Hapus
  36. Saya termasuk orang yg ga terlalu suka mi ayam, tapi baca ini malah berencana beli mi ayam deket rumah hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di medan pas banget lagi hujan deras nih mba.. auto pengen mie ayam.

      Hapus
  37. Penggemar mie ayam perlu bngt dicoba nih pasti enak bngt ngeliatnya aja bkin ngiler

    BalasHapus
  38. kerennnn bisa berlanjut mie ayam nya sampe 31 tahun,,, sampe anak atau keturunan yang punya pasti udah dikasih tau rahasia enaknya gimana yaaa :d

    BalasHapus
  39. Asyik banget kalau warung mi ayam tapi isinya beragam. Sekeluarga bisa ikut tanpa ada yang protes. Ortu dan anak yang suka mi ayam jamur, bisa pesan ini. Yang tak suka, ada menu lainnya. Tak heran jika selalu ramai. Karena tidak monoton.
    Btw, saya juga penyuka mi ayam. Sangat suka. kalau sedang ingin, adanya yang hanya mi ayam atau bakso. ya.. pilihannya hanya 2 itu saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku lagi kepengen nih mba Susi. Yang pedes anget2, mhhh

      Hapus
  40. Emang yang namanya mie ini aman buat anak2 ya mak, soalnya gak tau kenapa anakku juga suka mie2an gtu, sejak kecil bahkan mereka makan sendiri pakai tangan :D
    Belum pernah makan di sana, jd penasaran deket rumahku ada gak yaaa.
    Itu sewa ruang meertingnya murce amat ya 50 ribuan per tiga jam, mayan tu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. 50 ribu per jam mba.. Tapibisa gratis per 3 jam kalo beli makanan per 1 juta.

      Hapus
  41. Kulineran bareng keluarga ke tempat yang sudah buka sejak lama sampai sekarang masih ada, pasti rasanya nggak diragukan lagi.
    Duh, kapan nih mba makan Mie Ayam Jamurnya, next ajak juga dong

    BalasHapus
  42. Wuah mantcap. Proses yang panjang dan melegenda.

    BalasHapus
  43. Long lasting ya mi ayam jamurnya. Berkembang banyak juga. Gak nyangka seumuran aku hihihi...

    BalasHapus
  44. Mie ayam tuh memang makanan merakyat. Semua kalangan bisa menikmati. Salut banget buat mie ayam H mahmud yang eksis sampai di tahun 30. Hebat ya, terbukti tahan uji. Selamat ya!

    BalasHapus
  45. Wawahhh jadi mau coba mie ayamnya sepertinya rekomend bgd soal rasa,, dan juga sudah terkenal dari dulu

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. Ternyata di tempat makan pun bisa mengalirkan kenangan indah, bahkan dari masa jadian, lalu menikah, dan punya anak. Hemm, ini memori yang berkesan ya kak Icha 😘

    BalasHapus
  48. Wah..wah... Pelanggan setia mie ayam jamur Mahmud rupanya ya kak. Kalah awak sambil tepok jidat

    BalasHapus
  49. Wahhh mantep nih, tapi sayang di jogja belum ada ya

    BalasHapus
  50. Saya juga suka sekali bawa ajak anak keluar makan. Biasanya anak2 pilih mie dan lbh cepet makannya kalau di luar. Wah ini mienya kyknya nikmat sekali mba, apaagi cukup ramah kantong ya harganya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba.
      Harganya ramah di kantong, kalo jumat selalu ada paket promo

      Hapus
  51. Sebagai penyuka mie ayam, postingan ini membuat saya jadi penasaran untuk mencicipinya uhukkk

    BalasHapus
  52. Wah... sepertinya tempat ini berkesan banget ya mbak buatmu. Apalagi kalau didirikannya udah lama banget dan skg cabangnya udah banyak.

    BalasHapus
  53. saya pecinta mie ayam banget. baca postingan ini jadi ngiler.
    jadi pengen coba kan mie ayam haji mahmud ini.. sayang, jauh di medan.. hoho.. semoga dia buka cabang juga di jakarta.. hehe

    BalasHapus
  54. Udah lama banget mau makan di Mie Ayam Mahmud tapi belum kesampean sampai sekarang. Lihat tampilannya jadi ngiler kali kak.

    BalasHapus
  55. Enak lah klen rame2 sekeluarga makan mi ayam mana bnyk varian lagi.

    BalasHapus
  56. Dulu KKN di Golkar, bersama temen2 Ilpol FISIP, lgsg cuss ke sini. Mie ayam jamur Haji Mahmud ini juara banget. Enak. Dulu masih pakai tenda mereka ini.

    Berarti hari guru kemarin itu, serasa nostalgia dong mammam di HJ Mahmud ini ya mbak. Toss kita sesama penyuka mie.

    BalasHapus
  57. wah kepengen deh nyobain Mie Ayam Jamur Haji Mahmud ini.. pengen kesana ngajak anak sama suami, karena suamiku doyan banget sama Mie Ayam..

    BalasHapus
  58. Wah pas banget baca ini pas mau makan siang hahaha sepertinya mie ayam adalah pilihan yang tepat. Kebetulan lagi laper banget hihi. Tapi suatu hari harus cobain yang iniii.

    BalasHapus
  59. Saya dulu sering banget ke tempat ini, rasanya nikmat banget :9

    BalasHapus
  60. Baca ini aku jadi mupeng makan mie ayam, daritadi udah kepikiran soalnya, huwaaa

    BalasHapus
  61. Favorit banget nih mie ayam jamur secara ga bisa berhenti klo sdh santap mie apalagi ada pangsit gorengnya maknyus lah.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️