Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banjir dan Longsor Tapteng

 

Banjir dan Longsor Tapteng

Berita dan linimasa mengenai bencana banjir dan longsor :di mana-mana. Berawal dari berita longsor dan banjir Sibolga dan sekitar Tapanuli Tengah hingga yang terbaru bencana banjir juga terjadi di Sumbar. 

Hujan di Medan saja sudah berhari-hari. Mulai rintik-rintik, kadang deras, berhenti sebentar lalu lanjut hujan lagi. Pokoknya di Medan Emak-emak khawatir CLBK. Cucian Lama Belum Kering. 

Di tengah empati banjir bandang di Tapteng, terdapat gelondongan kayu di aliran sungai. Ahhh warga murka. Memang bencana longsor dan banjir bandang adalah kehendak Allah. Tapi ada tangan-tamgan tak bertanggung jawab yang membuat banjir bandang lebih besar efek kerusakannya.

Khusus perambahan hutan dan pembalakan liar memang sepertinya Indonesia belum memiliki institusi yang  tegas dalam mengeksekusi. Hukum dan undang-undangnya ada. Tapi tindak lanjut eksekusi masih minim. Makanya perusakan alam dan sumber daya alam tidak berkurang angkanya.

Hubungan antara Pembalakan Liar dan Banjir Bandang

1. Penyerapan air berkurang 

Memang diamini oleh pejabat setempat bahwa hutan di Tapteng sudah banyak gundulnya. Jumlah pohon yang banyak sekali berkurang tak mampu menyerap debit air hujan.

2. Debit air meningkat

Dikarenakan air tidak dapat lagi diserap oleh akar pohon di dalam tanah, maka air pun langsung memenuhi aliran sungai. Yang terjadi kemudian sesuai dengan keadaan sekarang.  Sungai meluap hingga terjadi banjir bandang.

3. Longsor tidak bisa dihindari

Pohon-pohon yang tadinya berfungsi untuk menahan tanah kini tidak lagi ada. Akar pohon yang hilang itu membuat tanah kehilangan massa sehingga ketika datang air berlebih maka longsor pun tak dapat dielakkan lagi.

4. Siklus hidrologi terganggu

Pembalakan liar membuat siklus air alami terganggu di mana pohon berfungsi untuk menyerap curah hujan dan melepaskan uap air ke atmosfer.


Dampak Bencana Banjir Bandang

1. Kerugian Infrastruktur

Jelas kerugian akibat longsor dan banjir bandang pastilah kerugian bangunan fisik seperti rumah penduduk, sekolah, jalan, jembatan, dan lainnya.

2. Kerugian Ekonomi

Kencana longsor dan banjir bandang mengakibatkan kegiatan ekonomi terhenti. Apalagi sawah, ternak dan komoditas rakyat rusak tak terganti..

3. Trauma Korban

Siapapun penyintas korban bencana memiliki trauma atas kejadian yang menimpanya. Baik sedikit maupun banyak. Minimal ada rasa khawatir kejadian itu akan terulang kembali.



blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Posting Komentar untuk "Banjir dan Longsor Tapteng "