Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Fakta Unik Panda

Fakta Unik Panda


"Yang, kenapa ya panda makan bambu?" suami mungkin habis nonton VT trus nanya..

Ya gitu lah kami di rumah. Komunikasi kami suka random. Kadang bahas tontonan kami, kadang bahas yang cerita atau berita viral.

Gakpapa sih, tapi biasanya Emak hindari bahas tentang berita poligami. Bukannya seru, habis bahas biasanya malah kami jadi panas sendiri 🤣

Entah kenapa ya.. Ngeliat panda itu emang selucu itu. Boneka dan hewannya plek ketiplek. Sama. 

Tapi banyak banget yang sering Emak sampein ke anak tentang panda. Salah satunya..

"Di dunia ini, yang bodoh tapi tetep imut itu cuma panda. Kalo manusia bego hilang imutnya. Makanya belajar.." 😅

Fakta Panda:

1. Masih Keluarga Beruang

Masih banyak yang belum tau kalo Panda dan Beruang masih satu keluarga. Kenapa banyak orang gak menyadari?

Ya karena Beruang kan harusnya karnivora, sementara Panda makanannya bambu. Itulah kenapa banyak orang yang vak menyadarinya.

2. Bambu Kegemaran Panda Beracun

Saking begonya, eh (takdir) panda yang harusnya karnivora malah jadi pemakan bambu. 

Bambu yang dimakan panda mengandung toksin taxiphyllin, senyawa glikosida sianogenik, dapat dimakan jika diproses dengan benar. Toksin ini bisa menghasilkan sianida di dalam lambung.

Inget sianida jadi inget kopi, hehe. Namun ajaibnya sianida tersebut malah dinetralisir di dalam pencernaan Panda. 

3. Panda Makan 10 - 18 jam Sehari

Ya mau gimana lagi, makanannya bambu sih. Minim banget karbo dan protein. Sehingga bikin cepat kehabisan energi.

Ya mau gak mau, Panda harus makan terus menerus biar ada energi. Ini tuh bikin Emak sadar satu hal.. kalo kita pengen ngemil terus berarti makanan kita gak bener ini 🤣 segera beralih ke real food yang nutrisinya jelas.

4. Panda Gak Punya Lidah Reseptor Umami

Masih berhubungan, kenapa panda makan bambu. Kenapa gak daging seperti banyaknya keluarga Beruang. Ternyata reseptor pada lidah panda berbeda dengan keluarga Beruang lain.

Pahitnya bambu (dan jugavberacun) tidak terlalu terasa di lidah panda karena reseptor rasa pahit pada lidah Panda berkurang. Lagi, reseptor umami tidak ada pada lidahnya. 

Sehingga Panda gak tau bedanya makan daging dan makan bambu. Bagi mereka rasanya sama saja.

5. Hewan Mager

Generasi rebahan itu pantes disematkan pada Panda. Mereka itu di alam liar saja bergeraknya gak lebih banyak daripada koala. Apalagi Panda yang hidup di kandang.

Rata-rata mereka bergerak gak sampe 50% dari seharusnya bergerak hewan yang memiliki tubuh sebesar panda. Ya Panda itu hampir sama seperti kukang lah malasnya..

Ditambah lagi dengan jam tidur yang banyak yakni sekitar 12 jam sehari, Panda semakin dikenal sebagai hewan malas.

6. Hanya Bisa Merawat 1 Anak

Bayi Panda belum punya kemampuan melihat. Bahkan di bulan-bulan pertama kehidupannya, bayi Panda sangat tergantung pada induknya.

Nah Panda dikarenakan makanannya hanya bambu, membuat induk Panda tidak mampu merawat lebih dari  bayi.

Kekurangan susu dan nutrisi yang akan diberikan pada bayinya. Sehingga Panda yang melahirkan di kebun binatang atau konservasi biasanya bila memiliki 2 bayi akan segera diambil satu bayinya lagi untuk dirawat oleh tenaga ahli.

7. Bayi Panda Super imut

Biasanya hewan mamalia besar  akan melahirkan anak yang jumbo pula. Misalnya gajah dan paus. 

Bayi Panda biasanya bobotnya hanya 100 gram. Berbeda dengan bayi Beruang, meskipun kecil tapi bobotnya sekitar 800-1600 gram.  Besar hingga 8 x dibanding bayi panda.

Baik bayi panda maupun beruang ketika lahir tidak bisa melihat. Bayi mereka benar-benar dalam pengawasan induknya dengan baik.

8. Kotoran Panda jadi tisu daur ulang

Percaya gak percaya, panda bisa pup hingga puluhan kali sehari. Rata-rata hingga 40 kali. Kotoran panda tentu saja mengandung banyak serat bambu.

Ada perusahaan di China yang mengolah kotoran panda menjadi tisu daur ulang. Harganya gak murah. Dipatok 10 sampai 20 x lebih mahal dari tisu biasa. Kira-kira mau beli gak mak?

9. Panda tak lagi hewan terancam punah

Panda yang menjadi logo WWF karena dulu statusnya adalah hewan terancam punah. Sekarang naik status menjadi rentan. 

Jumlahnya di alam liar China hingga 1800an. Hal ini tak dipungkiri karena komitmen China yang menghabiskan hingga Miliyaran untuk konservasi Panda..

Namun kemudian, saat ini dikritik beberapa pihak karena biaya yang dikeluarkan ternyata mendatangkan untung berlipat dari penyewaan panda di seluruh dunia. Tak terkecuali di Taman Safari.

Nah.. Gitu deh cerita unik tentang Panda. Lain kali kita cerita tentang apa lagi ya?



blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

6 komentar untuk "Fakta Unik Panda"

  1. kalau panda tahu ada yang namanya tanaman tebu, mungkin bakal beralih ke tebu aja kali ya yang lebih manis dan memiliki gula biar buat tambah-tambah energi. hehe

    BalasHapus
  2. Xixixi, betul banget mak, mending bahas panda atau hal-hal ringan. Soal poligami atau perselingkuhan dengan pasangan? Nggak banget, pasti bikin panas. Wkwk.

    Saya senang sekali nih menetahui kalau Panda bukan lagi hewan terancam punah. Ini kabar baik yang menyenangkan.

    BalasHapus
  3. Kotoran panda jadi tisu, gimana yah? Misalkan nih, tisu digunakan sebagai tisu toilet itu artinya najis dicuci pakai alat yg bahannya najis. Bagaimana pandangan agama Islam yah?
    Eh, kok kemana-mana pikiran saya, tapi jujur itu kepikiran. Bagaimana kalau diimpor ke Indonesia terus orang Indo gunakan sebagai tisu muka. Secara orang Indonesia banyak yg belum bisa membedakan mana tisu untuk toilet mana tisu untuk muka, wkwkwk.

    BalasHapus
  4. Panda itu hewan gemoy kayak boneka boneka gitu...tapi apa panda juga gigit ya?

    BalasHapus
  5. Suka gemes sama panda kalau pas Saya nonton di YouTube. Dan panda bisa sesayang itu ya sama penjaganya kalau saya nonton di media sosial

    BalasHapus
  6. Kuat juga ya Panda makan 10-18 jam sehari. Apalah aku yang tiap jam nyemil. Btw kalau di kebun binatang di Indonesia ada panda bakalan seru kali ya mbak

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️