Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mudik Sehat

Tips Mudik Sehat


Apa kabar Mak semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Kali ini mau memberikan tips seputar mudik. Eh emangnya Emak punya kampung gitu? 

Haha, tunggu dulu. 

Ayah Emak Melayu Asahan. Sudah sangat lama kami tidak lagi melakukan ritual pulang kampung alias mudik karena tetua di Tanjung Balai dan Kisaran sudah banyak yang wafat. 

Sementara ibu Emak asli lahir di Kota Medan. Bergelar Pujakesuma (Putera/i Jawa Kelahiran Sumatera). Dulu, nenek beliau adalah salah satu warga Jawa Trans yang melakukan pemerataan penduduk. 

Jadi tempat kami tinggal ya merupakan kampungnya. Hihi. Sementara suami Emak suku Mandailing yang sering berpindah mengikuti ayahnya bertugas. Mulai dari Rantau Parapat, Tanjung Balai, Banda Aceh, Sidikalang hingga menetap di Medan. 

Ritual pulang kampung suami biasanya ke Rantau Parapat namun tidak selalu tiap tahun dilakukan. Hari Raya lebih sering kumpul di Medan. Namun tahun ini kami mudik ke kampung suami kakak ipar Emak. 

Alhamdulillah kakak ipar masih memiliki mertua yang lengkap. Kampungnya juga tidak jauh dari Medan. Sebenarnya kakak ipar domisili di Sidempuan. Jadi ketika harus mudik sudah pasti singgah di Medan karena harus melewati Medan terlebih dahulu.

Bahorok

Sudah kenal dengan Kecamatan Bahorok? Belum ya.. Tapi kalo Bukit Lawang? Nah.. Mesti tau nih, apalagi penggemarnya Nicholas Saputra. 

Kecamatan Bahorok adalah salah satu kecamatan yang ada di Langkat Sumatera Utara yang memiliki banyak sekali tempat wisata. Yang paling terkenal adalah Bukit Lawang. Masih berada di Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. 

Berjarak kurang dari 80 km ke desa yang kami tuju yakni Desa Timbang Lawan. Perjalan dimulai dari siang hari. Kurang lebih 3 jam kami pun sampai di jam 6 sore. 

POME OPTIMUN
Main air di salah satu wisata di Bahorok


Meski tidak begitu jauh tentu saja harus tetap memiliki stamina yang baik saat mudik atau bepergian. Nah berikut tips mudik sehat ala Emak. 

Tips Mudik Sehat

Mau berjarak 20km atau berjarak 600km yang namanya mudik tetap istimewa. Karena itu Kesehatan adalah hal yang sangat diperlukan. 

1. Planning yang Rapi

Berapapun jaraknya, berapapun waktu yang diperlukan untuk sampai ke kampung tetap saja kita harus memiliki planning yang baik saat mudik. Tentukan berangkat jam berapa agar kita bisa menentukan seberapa lama waktu yang diperlukan. Apalagi menjelang mudik pastilah akan molor beberapa jam karena begitu banyak kemacetan yang kita jumpai. 

2. Siapkan P3K

Obat-obatan dasar harus ada saat di perjalanan. Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi, tapi minimal kita sudah mempersiapkan diri atas segala kemungkinan. 

Minimal kita menyediakan minyak kayu putih,  paracetamol anak dan dewasa, plester luka serta spray antikuman untuk luka. 

3. Bekal Lengkap selama Perjalanan

Mudik sendiri atau bersama anak sudah tentu harus membawa bekal. Minimal selama perjalanan ada sesuatu yang bisa dimakan agar anak-anak juga lebih happy saat berada di perjalanan. 

Cemilan untuk anak juga jangan lupa  untuk menjaga keadaan dimana anak sudah lapar sebelum waktunya atau saat belum menemukan tempat untuk membeli makanan. 

4. Simpan nomer darurat

Sekali lagi untuk berjaga, sebaiknya menyimpan nomer darurat yang bisa dihubungi dan juga membantu permasalahan yang mungkin timbul ketika kita berada di perjalanan. 

Misalnya nomer montir yang biasa memegang perawatan mobil kita (semisal mudik dengan mobil) atau nomer telpon  kerabat terdekat yang kita titipi rumah saat ditinggal. 

5. Istirahat di Rest Area

Jangan karena ingin cepat sampai jadi absen istirahat. Santai saja agar perjalanan juga lebih aman dan menyenangkan. Istirahat sangat penting agar tidak drop saat perjalanan. 

6. Siapkan Immune Booster Paling Pas

Sebenarnya ini paling penting. Mengingat ketika mudik kita akan bersilaturahmi. Sehingga kita harus dalam keadaan sehat. 

Rekomendasi Emak untuk Immune Booster paling pas dan paling lengkap adalah POME OPTIMUN. 

Kenapa POME OPTIMUN? 

1. POME OPTIMUN paling praktis

Gimana gak praktis coba. Cukup kunyah POME OPTIMUN sebagai ikhtiar sekeluarga menaikkan immune kita sudah terjaga dengan baik. 

Bentuk gummy membuat POME OPTIMUN paling praktis ketika dikonsumsi. 

2. POME OPTIMUN paling lengkap

POME OPTIMUN secara Optimal memenuhi kebutuhan nutrisi untuk perkuat sistem imun dan aman dikonsumsi setiap hari. Diformulasikan dengan bahan-bahan terbaik dari Indonesia, Eropa dan USA. 

Mengandung Ekstrak Black European Elderberry (10% Antosianin) yang kaya akan antioksidan.  Mengandung Ekstrak Daun Kelor yang punya kandungan vitamin C lima kali lebih banyak dari buah Jeruk. 

Mengandung jenis Vitamin D3, Zink dan Selenium yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Warna asli alami dari kandungan Antosianin buah Elderberry. Mhhh yummy! 

3. POME OPTIMUN paling Enak

POME OPTIMUN juga memiliki rasa enak yakni minty yuzu yang refreshing! Nikmati gummy yang lezat dengan bentuk dan tekstur gummy yang menarik!

Oh ya.. POME OPTIMUN juga 100% Made in Indonesia, with world's best ingredients!

Komposisi

Air, Sirup Fruktosa, Gula, Vitamin C, Vitamin D3, Zinc Picolinate, L-Selenomethionine,Pembentuk Gel Pektin, Ekstrak Elderberry, Ekstrak Daun Kelor, Pengatur Keasaman (Asam Sitrat, Trinatrium Sitrat), Perisa Identik Yuzu, Perisa Sintetik Mint.

Anjuran pemakaian: 

untuk usia 5 tahun hingga 10 tahun : 1 gummy per hari

untuk usia 10 tahun keatas : 2 gummy per hari

Oh ya.. POME OPTIMUN juga bisa dikonsumsi ibu hamil dan menyusui dengan saran dokter. 

POME OPTIMUN
Sedia POME OPTIMUN semasa mudik


Penutup

Mudik adalah momen istimewa yang terkadang sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh sebuah keluarga. Maka ketika hari istimewa itu tiba jangan sampai tubuh kita ngedrop. 

Yuk optimalkan imunmu dengan mengkonsumsi immune booster paling pas yaitu POME OPTIMUN agar tetap sehat selama mudik lebaran. 

Pengalaman Emak selama mengkonsumsi POME OPTIMUN lebih fit. Bahkan ketika sudah terasa tidak enak badan ditandai dengan bersin berkali-kali, Emak kembali fit setelah mengunyah POME OPTIMUN kemudian beristirahat. 

Jangan lupa kunjungi website POME www.getpome.com, Instagram POME @getpome &@pomeinstitute untuk info yang lebih jelas. 


#OptimalkanImunmu




blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

14 komentar untuk "Tips Mudik Sehat"

  1. Setuju, berjarak 20 km ataupun 766 km (seperti saya) mudik tetap harus disiapkan dengan baik. Maka imun tetap harus dijaga, apalagi perjalanan, kemeriahan lebaran , silaturahmi sering bikin lupa jaga kesehatan . Maka bekal POME wajib ada ya biar tetap sehat mudiknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow jauh juga ya Mbak Jakarta-Kediri 766 km ya,, subhanallah.. demi ketemu orang tua ya Mbak,, masyaallah tabarakallah... btw tips mudik sehat Mak Icha ini harus kita ikuti nih, noted.

      Hapus
  2. Emang ya kmren cape bnaget macet parah arus balik pun sama jaga kesehatan badan pakai ini y kak

    BalasHapus
  3. Mudik jauh dekat itu tetap banyak dramanya. Ditambah makanan pada umumnya saat suasana hati raya yang mengandung kalori tinggi, bikin tubuh bisa kurang stabil. Konsumsi POME insyaallah bisa jadi suplemen kesehatan kita selama itu ya

    BalasHapus
  4. Ahh... Bahorok.. Saya sempat ke Bukit Lawang mak. Tapi nggak nginep, hehe.. Namanya mudik memang harus ada persiapan walaupun hanya sederhana. Minimal bisa membuat anggota keluarga nyaman selama di perjalanan. POME ini cocok biar tetap fit, bentuknya yang gummy pasti anak-anak juga suka.

    BalasHapus
  5. Keenam tips di atas kalau diterapkan benar-benar .... in syaa Allah sehat deh para pemudik. Terutama yang itu ... menyiapkan POME OPTIMUN.

    BalasHapus
  6. Suplemen yang bisa jadi favorit saya ini, karena bentuk dan tekstur yang menarik sudah memiliki daya tarik tersendiri

    BalasHapus
  7. Saya domisili di Asahan, Kak. Alhamdulillah, baca blog Kakak serasa akrab dengan nama-nama kota yang disebutkan. Emang benar ya, Kak. Jangan sampai pas silaturahmi malah kesehatan ngedrop. Alhamdulillah udah ada immune booster yang bahkan bisa dikonsumsi oleh usia anak.

    BalasHapus
  8. Mudik itu perjalanan yg paling seru. Alhamdulillah udah ada suplemen yang aman buat perjalanan. Mudah2an tahun depan bisa mudik

    BalasHapus
  9. Bertahun-tahun gak mudik. Duluu kami mudik Muara Bungo Jambi - Medan. Naik mobil.
    Singgah-singgah karena melewati Bukittinggi, kampung-kampung di Mandailing karena waktu itu masih banyak sodara.
    Keknya asyik juga mudik pake mobil dari Denpasar ke Medan ya.
    Banyak yang bisa disinggahi

    BalasHapus
  10. Tahun ini kami ndak mudik.
    Gak berasa kali lebaran di sini, selain gada sodara, kita juga minoritas di sini.
    Berasa lebaran itu cuma sehari. Padahal kalo di kampung sendiri, lebaran itu berasa sebulan.

    BalasHapus
  11. Dulu saya mikirnya mudik itu ribet banget ya. Tapi kalau dipersiapkan sematang mungkin bisa menyenangkan ya mbak mudiknya. Yang harus dipersiapkan adalah vitamin atau suplemen ya mba agar mudik lebih semangat

    BalasHapus
  12. Kita kebalikan ya Cha... kl kk ayah asli Kota Matsum (Jl. Amaliun), Medan. Mama dari Tanjungbalai. Jumpanya saat mereka sama 2 kuliah di IAIN SU (sekarang UINSU). Dulu waktu atok masih hidup kami rutin ikut mama pulang kampung ke Tanjungbalai. Pome bagus nih bikin mudik jadi lebih sehat ya

    BalasHapus
  13. Ya Allah mba pas banget lhoo kemarin itu pas mudik aku dan anakku jg kayak masuk angin gitu, 2 hari berturut2 di jalan, kayaknya emang tubuh belum terbiasa yaa karena 2 tahun ni kan di rumah ajaa

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️