Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Menghadapi 2021

 

Menghadapi 2021

Alhamdulillah 2020 sudah dilalui dengan penuh semangat. Kali ini Emak bisa berucap sukses melewati 2020 dengan optimis. Bila flash back kembali ke belakang, tentunya 2020 adalah tahun berat yang penuh dengan ketidakpastian. 

Dimulai dari Januari yang dijalani masih dengan terapi anak yang nomer 3 dengan TB paru. Lalu kemudian masih harus bolak balik ke rumah sakit meski di tengah pandemi. Pandemi melibas seluruh sendi kehidupan banyak orang, termasuk Emak yang akhirnya banting setir membuka usaha "belanja" untuk rekan yang stay at home ataupun yang sedang isolasi mandiri saat positif covid 19.

Pertengahan tahun, kami terpaksa pindah karena si adik yang tinggal dengan ibu harus pindah mengurus lahan di kampung. Pindah ke rumah baru, suasana baru, ternyata berimbas pada semua hubungan termasuk hubungan dengan suami yang sepertinya mengalami penyesuaian.

Lanjut lagi, belum sebulan si anak nomer 3 selesai dengan terapi TB paru nya, kemudian lanjut pengobatan pertusis karena tertular adiknya. Otomatis Emak siaga mengobati pertusis 3 anak sekaligus. Nomer 3, 4 dan 5. 

Alhamdulillah selesai semua. Dan akhirnya 2020 ditutup dengan hati yang gembira. Apakah tantangan 2021 akan lebih mudah? Mungkin tidak juga, karena pandemi belum berakhir. Malah beberapa rekan dan sahabat semakin banyak yang harus isolasi mandiri bahkan tak jarang yang harus dilarikan ke rumah sakit karena keadaan semakin memburuk.

Strategi apa yang harus Emak lakukan untuk menghadapi 2021 yang kabarnya virus semakin ganas karena sudah bermutasi?

1. Mempersiapkan Keadaan Terburuk 

Semakin ke sini, Emak semakin sadar bahwa penyakit adalah ketentuan. Terkadang seketat apapun Emak berusaha menjalankan 3M dan hidup sehat, bila telah tertulis di Lauh Mahfuz bahwa Emak ditakdirkan akan sakit, maka akan sakit juga. 

Bukan apa-apa, beberapa teman yang terkena covid 19 yang Emak tau, adalah mereka yang disiplin dan peduli dengan hidup sehat. 

Emak sudah merencanakan apa jalan yang akan diambil ketika Emak atau salah satu anggota keluarga ada yang terkena penyakit satu ini. Anak-anak pun sudah diberi pengetahuan tentang pentingnya menjaga aturan di tempat umum. Seenggaknya mereka sudah diberitahu untuk tidak memegang fasilitas umum karena rawan perpindahan kuman.

2. Menjaga Kesehatan

Selain 3M, ada satu M lagi yang Emak terapkan ke anak-anak. Yakni Makan makanan yang bergizi. Plus tidak makan sembarangan. Emak membatasi anak makan makanan di luar. Lebih banyak makan makanan homemade. Membatasi zat tambahan pada makanan seperti pewarna, pengawet, MSG dan pemanis.  

Imun booster satu lagi yang diterapkan adalah puasa sunnah Senin Kamis. Belakangan ini Emak terapkan untuk menyambut Ramadhan yang akan masuk di bulan 4, sekaligus menaikkan imunitas, insyaAllah. Berpuasa juga membuat anak membatasi makanan tak sehat.

3. Meneruskan Kebiasaan Positif

Mungkin goals 2020 ada yang belum dicapai atau malah sudah tercapai, tidak ada salahnya tetap dilakukan dengan full semangat. Bagi Emak, menulis minimal sepekan sekali akan menjadi sebuah kebiasaan yang akan terus dilanjutkan. 

Kebiasaan positif yang kita lakukan diharapkan menular ke orang lain. Asyiknya lagi, kebiasaan positif yang kita lakukan bisa membawa dampak positif ke diri sendiri tentunya. Misalnya, tidak merasa jenuh meskipun PSBB akan dilakukan entah sampai part ke berapa.

4. Menciptakan New Habit

Kurang dari sebulan, atau tepatnya 21 hari adalah waktu yang dibutuhkan untuk menciptakan kebiasaan baru (setidaknya begitulah menurut penelitian). Namun tak jarang harus lebih dari itu, bila kebiasaan baru yang kita terapkan adalah kebalikan kebiasaan buruk kita. 

Misalnya, ingin membuat kebiasaan bangun pagi karena kita adalah orang yang selalu kesiangan. Tentu hal ini dibutuhkan effort lebih dari sekedar 21 hari. 

Kebiasaan baru yang positif di 2021 yang bisa dibuat, (khusus Emak) antara lain:

1. Belanja tanpa kresek.

2. Bangun pagi tak lupa mengingat berkah yang Allah beri.

3. Menahan omelan ketika melihat anak melakukan kesalahan.



5. Berserah setelah Berusaha

Tantangan di 2021 tentu gak akan semakin mudah. Maka usaha maksimal adalah langkah yang harus kita lakukan Mak.. setelahnya maka berserah akan hasil yang akan kita capai. Percayalah bahwa yang terpenting adalah sebuah proses, bukan hasil akhir. 

Jangan khawatir, biasanya usaha kita berbanding lurus dengan hasil. Namun bila ternyata tak seperti yang kita harapkan, masih ada satu hal yang tak kalah penting. Yakni pengalaman. 


Oke, itulah beberapa tips Emak untuk menghadapi tahun 2021. Tak lupa Emak berdoa agar tahun ini, segala harapan dan doa kita dikabulkan. Semoga kita berhasil melewati semua badai dan juga kesulitan. Semoga kita kembali terlahir menjadi insan yang lebih kuat lagi menyongsong 2022. 

Keep strong and stay healthy ya...


Oh ya, kalo kamu tips apa yang bisa kamu bagi ke Emak untuk menghadapi 2021 ini?


blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

44 komentar untuk "Menghadapi 2021"

  1. Memang benar Mbak Icha. Tahun 2020 ini termasuk tahun berat karena pandemi. Semu sendi kehidupan kena imbasnya. Tapi Insya Allah dengan terus bersemangat, maka semua akan teratasi. Dan bila sudah bisa dilalui, maka menghadapi 2021 bisa lebih siap lagi. Pastinya, dengan terus semangat, berpikir posditif, dan menjalani protokol kesehatan.

    BalasHapus
  2. Menahan omelan ... itu masih harus kuupayakan huhuhu. Ternyata tidak mudah juga.

    BalasHapus
  3. Semoga cepat membaik dan berlalu dengan menerapkan protokol kesehatan tentunya

    BalasHapus
  4. Resolusi tahun 2021 memang tidak jauh dari soal kesehatan ya, karena memang pandemi masih berlangsung. Jaga pola makan dan pola hidup sehat, juga disiplin melakukan protokol kesehatan. Semoga kita semua dalam keadaan sehat

    BalasHapus
  5. Setuju dengan poin terakhir,berserah diri pada Tuhan setelah berusaha semaksimal mungkin.. semoga dalam setiap keadaan kita bisa seperti itu

    BalasHapus
  6. Resolusi thn 2021 dan seterusnya, ya diberi kesehatan. Karena kalau sehat, banyak yg bisa dilakukan. Sehat juga yaa mb Icha & keluarga...

    BalasHapus
  7. Yang nomor satu setuju sekali itu... menyiapkan diri untuk kondisi terburuk mana tahu kita sendiri atau keluarga ada yang tertular Covid-19 jadi udah gesit aja utk melakukan apa. Noted. nice share

    BalasHapus
  8. bensr sekali ya mbak ucha, tahun 2020 ini memang tidak mudah karena banyaknya tantangan, tapi sbg manusia kita nggak boleh patah semangat ya mbak, harus selalu berusaha dan berdoa

    BalasHapus
  9. 2021 tetap harus jaga diri ya Mbak apalagi awal tahun ini malah akan ada PSBB lagi soalnya banyak korban berjatuhan dan Rumah Sakit sudah tidak snaggup menampung korban sedih.....

    BalasHapus
  10. MasyaAllah bener banget mbaa. Poin terakhir jadi penutupan yang pamungkas banget buat aku. Udah cukup usahaanya waktunya berserah diri banyak berdoa sama Allah 😭😭

    BalasHapus
  11. Saya setuju sama 5 point diatas. Paling setuju sama point nomor 1. Mau tidak mau, siap tidak siap, emang wajib untuk siap menghadapi konsekuensi atau kemungkinan terburuk. Tapi usaha mesti tetap berusaha.

    BalasHapus
  12. Berpikir positif dan memperkuat imun dengan tetap menjaga kesehatan juga yang paling penting adalah doa untuk meminta perlindunganNya.

    BalasHapus
  13. Hidup udah banyak drama. 2021 semoga gak ada drama lagi ya kak. Jadi mari berpikir positif biar semesta mendukung apapun yang kita pikirkan. Semoga 2021 kakak jadi tahun yang indah ya.

    BalasHapus
  14. Belajar tanpa kresek ..ih itu saya setuju banget mbak. Kalau bisa keluar rumah selalu sedia kresek bekas pakai sebelumnya atau Kanton kain gitu. Biar nggak dikit dikit beli sabun kresek, beli jajan 2000 kresek haduhhh

    BalasHapus
  15. wuah aku 2021 banyak goals yang harus terwujud
    salah satunya how to get cuan
    entah akan bagaimana, inshaa Allah pelan-pelan disikat wes

    BalasHapus
  16. Resolusi saya di tahun 2021 ini juga ingin hidup lebih sehat, alhamdulillah saya berhasil mengurangi asma anak saya Azzam 3 tahun terakhir

    BalasHapus
  17. 2021 harapannya bisa 100% dapet penghasilan di Online bersama pasangan. Semoga dengan kesamaan visi dan misi ini bisa menjadi ikatan buat hubungan kami

    BalasHapus
  18. Amin mbak Icha :) kalo aku 2021 mau lebih hidup lebih sehat saja...tetap berkumpul bersama keluarga :)

    BalasHapus
  19. Saya juga sedang menerapkan new habit yg positif nih kak, demi 2021 yg lebih sehat fisik dan mental. Semoga swmuanya tercapai yah, pengalaman tahun lalu cukup utk menjadi bekal

    BalasHapus
  20. menghadapi tahun baru, pasti banyak pula cobaannya ya kak ^^
    tapi karena stuasi dan kondisi gak memungkinankan untuk macem-macem (baca:diet) maka salah satu cara tetap sehat dan fit ya makan teratur tanpa khawatir timbangan naik

    BalasHapus
  21. Keep strong and stay healthy juga ya Mba. Ternyata waktu yang dibutuhkan untuk membentuk kebiasaan baru itu paling nggak selama 21 hari ya.

    Tahun 2020 memang nggak mudah. Banyak sekali tantangannya. Alhamdulillah terlewati dengan baik. Yuk semangat mulai 2021 dengan semangat.

    BalasHapus
  22. 2020 memang istimewa ya mbak, banyak cerita berbeda dengan banyak hikmah yang akan semakin menguatkan langkah kaki menuju 2021. Semoga covid segera lenyap, sehat semuanya di 2021. Aamiin.

    BalasHapus
  23. Nah berserah setelah berusaha tepat banget nih tips nya kadang apa yang kita inginkan belum tentu yang kita butuhkan karena TUHAN maha mengetahui kebutuhan umatnya jadi ya berserah saja setelah berusaha

    BalasHapus
  24. Kesehatan benar-benar jadi prioritas pertama di 2021 ini ya mba. Orang-orang semakin aware sama kondisi kesehatan keluarga. Sebab sehat itu MAHAL. Hehehe. Selamat menjalani 2021 mba. Semoga tahun ini lebih bersahabat dengan kita.

    BalasHapus
  25. Semoga kita bisa tangguh Mbak menghadapi 2021 ini. Soalnya ada dokter di Facebook yang bilang bahwa kalau kita bisa maksimal dalam menghilangkan Corona, efeknya paling tidak di awal 2022 sudah hilang. Jadi, selama 2021 ini kita masih berurusan sama Corona.

    BalasHapus
  26. Buat saya menahan omelan ini yang agak susah.
    Maklum emak2 kalo udah capek badan dan pikiran bawaannya pengen ngoceh aja

    BalasHapus
  27. Tahun 2020 memang luar biasa ya. Banyak momen yg hampir oleh semua orang dijadikan sejarah. Sekaligus mengingatkan kita, ibarat roda bahwasanya kehidupan ini terus berputar. Adakalanya kita di bawah, suatu saat nanti ada di atas.

    Yg pasti utk 2021, kita tetap semangat, tetap bersyukur dan bekerja keras sebagai ikhtiar kita selaku umat Nya

    BalasHapus
  28. Belanja tanpa kresek ini sungguh bagus banget dijadikan kebiasaan ya mba. Tentunya juga untuk menjaga lingkungan ketika melakukan pengurangan penggunaan plastik.

    BalasHapus
  29. Ku sudah tulis panjang-panjang hiks...
    refresh sendiri dia...
    huaaaaaaa
    aku merajok

    BalasHapus
  30. persiapan 2021 adalah
    melakukan optimasi untuk 5 website
    walau tangan udh bengkak

    BalasHapus
  31. tipsnya sangat bermanfaat karena membantu mengingatkan saya untuk planing tahun 2021 agar lebih siap lagi dengan hal-hal yang akan terjadi. semoga 2021 memberikan harapan baik dan tercapai semua impian tahun ini, dan tahun berikutnya aamiin

    BalasHapus
  32. Iya tuh sekarang kan dimana-mana sudah gak pake kresek, jadi deh koleksi tas belanja dirumah jadi banyak hihi apalagi kalo pas lagi lupa bawa tas belanja

    BalasHapus
  33. Tahun lalu begitu banyak membawa pelajaran, tahun ini selain belajar dr usaha tahun sebelumnya jg harus lebih bisa menerapkan pikiran positif dan kebiasaan baik ya

    BalasHapus
  34. Tahun 2020 berarti tahun yang serba menegangkan ya kak, Alhamdulillah sudah terlewati ya kak. Tetap semangat

    BalasHapus
  35. Dan hari ini, di awal 2021 musibah pesawat jatuh pun terdengar
    Benar-benar selain menjaga kesehatan, pasrah dengan ketetapanNya itu bisa mengembalikan imun tubuh

    BalasHapus
  36. Mudah-mudahan 2021 memberikan pelajaran yang lebih lagi biar kita selalu berubah dan terus berubah menjadi lebih baik :)

    BalasHapus
  37. Huhu, kadang mewek sendiri liat banyak orang-orang (paling nggak di circle pribadi) yang udah bikin resolusi.

    Duh aku ngerasa morat-marit

    BalasHapus
  38. Bener bgt mak cha kita harus tetap jaga kesehatan dan memulai kebiasaan baru karena sakit dtg tiba2.jangan lupa tetap bersyukur, selalu libatkan allah dan berfikiran positif.

    BalasHapus
  39. Sejujurnya aku pun lelah dengan kondisi tidak ideal seperti ini mbak. 2020 masih menyisakan Covid yg entah kapan usai kadang bikin overthinking. Jadi caraku, banyakin me time di dirumah

    BalasHapus
  40. Harus semnangat pastinya ya ..walaupun pandemi melanda kita ga boleh nyerah tetap jaga diri dan ikhtiar mencari rejeki..semangat ya mbak

    BalasHapus
  41. Yes benar sista, 2021 sudah mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk karena Covid

    BalasHapus
  42. Masih susah aku buat nahan ngomel 😅 masih suka kelepasan sm bocah.. Semoga bisa di 2021 ini 💪💪

    BalasHapus
  43. Semoga 2021, aku bisa konsisten di dunia pembloggeran dan banyak peluang lain, lebih bisa bersabar aku orangnya gak sabaran soalnya wkwkwk

    BalasHapus
  44. Dan akhirnya saya pun sudah menghadapi 2021. Ada juga sih masalah namun harus bisa berpikir jernih

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️