Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Alasan IRT Harus Bahagia



Assalamualaikum, apa kabar Mak.. semoga selalu Allah limpahkan kesehatan dan keberkahan di manapun berada, Aamiin.. kali ini Emak mau ngomongin tentang ibu rumah tangga. Emak mau ngomongin 7 alasan kenapa IRT harus berbahagia.

Ibu rumah tangga rawan stress. Makanya gak heran kalau sering ada berita ibu yang menyiksa anaknya atau bahkan membunuh buah hatinya. Yang terbaru, ibu yang gantung diri setelah membunuh 3 anak balitanya dengan racun. Bisa jadi itu adalah luapan emosi yang lepas kontrol akibat dipendam terlalu lama. Akhirnya meledak dengan cara yang tidak elok. 

Disadari atau tidak, hubungan antara istri dengan suami memegang peranan penting kesehatan jiwa istri. Istri lebih mudah stress bila punya masalah dengan suaminya. Akibatnya mudah ditebak, anak-anak lah yang menanggung akibat dari kesehatan mental ibunya.

Tips Untuk Para Suami

Dari sekian banyak curhatan para istri, kebanyakan mengeluh suaminya tidak peka. Tidak bisa melihat apakah istrinya bahagia atau istrinya dilanda kesedihan. Kecapekan terkadang juga mengakibatkan istri mudah tersulut emosi. Ada beberapa tips yang mudah dilakukan untuk suami. Diantaranya:

1. Sediakan telinga untuk mendengar.

Apapun yang dikatakan oleh istri, terkadang ia hanya butuh meluapkan ribuan kata yang harus ia katakan. Setelah selesai, moodnya akan kembali seperti semula. Sediakan telinga sekaligus dengan mata. Perempuan paling suka dilihat ketika sedang berbicara. 

2. Beri pelukan.

 Setelah selesai istri meluapkan kata-katanya, berilah istri pelukan. Lebih baik lagi bila ada kata maaf meskipun itu bukan kesalahan suami. Misalnya, 

"Maaf ya sayang, sudah bikin kamu lelah.."

3. Membantu pekerjaan rumah.

Salah satu faktor penyebab emosi adalah rasa lelah. Jangan biarkan istri sendirian terlalu capek mengurus rumah tangga. Ketika istri sedang sibuk menyiapkan anak untuk berangkat sekolah  dan juga merampungkan masakan di pagi hari, ada baiknya suami turun tangan ikut membantu. Misalnya memegang si bayi yang butuh teman an-najah ibunya sedang sibuk. Atau membantu memandikan balita. 

Pemandangan suami yang memegang handphone ketika istrinya sedang ngomel kepada anak agar segera berangkat sekolah, adalah pemandangan yang membuat istri semakin emosi. 

4. Beri Hadiah

Istri sudah pasti perempuan. Perempuan adalah makhluk perasa. Sentuh perasaannya untuk membuat dirinya bahagia. Salah satunya adalah memberi hadiah. Persis seperti hadis yang berbunyi "tahaddu, tahabbu" yang artinya saling memberi hadiahlah supaya saling mencinta. 

Dan biasanya istri tidak peduli dengan nominal hadiah. Bahkan hal kecil yang dibalut dalam bentuk kejutan akan sangat bermakna. Coba saja saat pulang kerja melipir ke toko hijab. Belikan inner jilbab yang lucu atau kaos kaki untuk istri. biasanya dua benda ini adalah benda yang paling sering cepat rusak. Memberikan hadiah ini menyiratkan bahwa suami peduli dengan hal-hal kecil yang istri butuhkan.

Hanya dengan empat langkah di atas, bisa banget membantu mood istri agar lebih baik. 

Oke sekarang kita masuk ke pembahasan, 7 alasan  IRT harus merasa bahagia. Mak, jangan selalu merasa menjadi desperate house wife.

1. Bersyukur

Tampaknya ini memang alasan klise banget ya. Namun rasa syukur adalah salah satu syarat untuk kita merasa bahagia. Coba bayangkan di luar sana betapa banyak yang ingin menempati posisi seperti kita. Coba ingat-ingat deh, pasti pernah ada yang ngomong "enak banget kamu Mak.. kamu tuh bla bla bla bla bla bla..." Itu artinya ada bagian dari hidupmu yang patut untuk disyukuri.

2. Banyak Waktu Membersamai Anak

Kamu adalah makhluk pertama yang melihat si kecil membalikkan badan, duduk, berdiri bahkan berjalan. Bisa jadi kamu adalah orang pertama yang dipanggil oleh anak melalui kata pertama yang bisa ia ucapkan. 

3. Banyak Waktu Menyalurkan Hobi

Meskipun di rumah seharian, terkadang banyak pekerjaan rumah yang gak selesai. Tapi bukan berarti kita harus merasa depresi. Kita bisa alihkan sejenak rasa lelah kita dengan menyalurkan hobi.

Penyaluran hobi ini cukup efektif untuk mengurangi tingkat stres. Banyak ibu rumah tangga yang merasa lebih rileks setelah bercengkrama dengan bunga-bunga yang ditanamnya di halaman rumah. Atau ada ibu rumah tangga yang hobinya eksplorasi di dapur. 

Coba pikir-pikir lagi Mak, apa sih hobi Emak yang belum tersalurkan?

4. Ada Waktu Me Time

Meskipun hectic, harus ada dong me time. Ini bisa diatur sesuai dengan jadwal Emak. Gak harus sampai ke salon berjam-jam ninggalin anak di rumah, me time di kamar mandi sambil luluran terkadang ampuh kok membangkitkan mood Emak.

Ada pula Emak yang suka me time sambil maraton nonton drakor. Ada juga yang me time nya baca novel. Tinggal pilih mana yang sesuai dengan selera dan ampuh memperbaiki mood.

5. Banyak Waktu Beribadah

Di sela-sela aktivitas mengurus rumah dan anak, tetap ada ada waktu kita yang bisa diluangkan untuk beribadah. Kalau di rumah seharian, bisa dong bikin target ibadah sunah yang ditingkatkan. Kalo Emak sih, terkadang suka menutup mata dari cucian piring kotor sehingga bisa meluangkan waktu untuk membaca Quran. Kalau menunggu semua pekerjaan habis, tidak akan ada kata habis.

6. Banyak Waktu Bersosial

Kalo zaman dulu, mungkin ibu rumah tangga harus bersosialisasi dengan orang lain dengan tatap muka secara langsung. Alhamdulillah zaman now perkembangan teknologi membantu manusia untuk bisa bersosialisasi melalui media sosial. 

Jikalau bermedia sosial dengan positif, stres pun bisa dihindari karena saling berinteraksi dengan orang lain. 

7. Bisa Menghasilkan Uang Meski di Rumah

Salah satu yang paling disyukuri oleh ibu rumah tangga adalah tetap bisa punya penghasilan meski di rumah. Disesuaikan saja dengan passion yang kita punya Mak. Yang passionnya berdagang, bisa berbisnis online. Yang passionnya menulis bisa berpenghasilan dari hasil menulis di blog, di aplikasi baca novel, menulis essai, jurnal bahkan buku. Yang passionnya memasak, bisa pula menjual hasil masakannya based on request. Selalu saja ada hasilnya. Terkadang hasilnya sih gak seberapa, tapi puasnya bisa membangun mood menjadi lebih baik.

Baca juga: Kerja Sampingan Ibu Rumah Tangga

Itulah 7 alasan kenapa IRT harus berbahagia. Ingat Mak, tetap di rumah bukan berarti kita tidak berdaya. Membangun peradaban pun dimulai dari rumah. Bagaimana bisa membesarkan anak yang bahagia, bila emaknya belum bahagia. Yuk ibu rumah tangga, bangunlah kebahagiaanmu sendiri. Jangan biarkan orang lain menjadi standar bahagiamu. Jangan pula jadikan orang lain sebagai penentu kebahagiaanmu. 



blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

18 komentar untuk "7 Alasan IRT Harus Bahagia"

  1. Setelah membaca jadi terispirasi untuk melakukan mulai memberi hadiah kecil2an, memberi pelukan memberi waktu untuk mendengarkan dan membantu pekerjaan rumah.. sebenarnya ga berat2 amat ya kak... tapi hasilnya akan berdampak pastinya... minimal hubungan pasutri akan semakin erat

    BalasHapus
  2. Setuju mbak sebab jika IRT bahagia maka aura bahagia juga terpancar dari dalam rumah karena penghuninya ikut bahagia hehehe

    BalasHapus
  3. Merasa tersentuh. Merasa diri kurang romantis. Coba praktekkan biar makin di sayang istri .He he

    BalasHapus
  4. Bagaimanapun keadaaannya iRT itu harus terlihat bahagia , karena pengaruh ke dalam suasana rumah jika IRTnya bahagia semua yang di dalam rumah juga bahagia.

    BalasHapus
  5. Yang memberikan hadiah nih kak jadi ngiri karena suami tidak pernah memberikan hadiah wkwkwk dikasih mentahnya terus suruh beli sendiri karena takut salah membelikan. Sempat beberapa kali membelikan tas, sendal dll tapi ya memang tak terpakai karena beda selera wkwkwk

    BalasHapus
  6. Kalau aku pribadi inginnya pekerjaan rumah dibantu sama suami, hihihi. Tapi setuju banget irt harus bahagia

    BalasHapus
  7. IRT jika bahagia pasti anggota keluarga yang lain juga ikutan bahagia,rumah terurus dengan baik juga.
    Nah,makanya jika ingin IRT bahagia mesti didukung dengan suami supaya tak mudah stress dengan banyak cara, dipijit misalnya atau luangkan waktu untuk mendengar cerita keluh kesahnya.

    BalasHapus
  8. Kebahagiaan itu datangnya dari diri ya mbak Icha...aku pribadi juga senang kalau didengarkan suami hehe

    BalasHapus
  9. Perempuan itu butuh dimanja baik status masih pacar maupun sudah menjadi istri. pekerjaan sebagai irt itu lebih berat dibandingkan kerja kantoran karena itu suami harus bisa memberikan waktu untuk mendengar dan membantu pekerjaan rumah

    BalasHapus
  10. Pelukan itu buatku obat mujarab dari keresahan. Bukan berarti ngga mengutamakan Allah gitu ya, kak. Tapi, apa ya, kalo udah dipeluk tuh kaya rasanya nyesss gitu. Adem aja hati jadinya

    BalasHapus
  11. Setuju, kak. Istri yang bahagia akab bikin rumah layaknya surga

    BalasHapus
  12. Semua orang harus bahagia. Kita emang harus bahagia. Jangan lupa bahagia.

    BalasHapus
  13. bener banget, soalnya dulu saya juga sempat kerja. setelah nikah fokus jadi IRT. kalo ditanya sih ya pengennya mah ikutan kerja juga hehe. tapi setelah dipikirkan matang2. lebih enak kerja di rumah sambil urus pekerjaan rumah. hihi. gak ada yang gak bahagia jadi IRT. Malah bahagia banget, hihi. Alhamdulillah.

    BalasHapus
  14. Kayaknya perlu dishare ke suami deh ini, biar mau ngasih hadiah ke istri, Wakakakak. Makasih Mak. Dibalik keluarga yang bahagia, ada ibu bahagia.

    BalasHapus
  15. Betul kak, IRT harus bahagia. Bahagia itu diciptakan ya. Tarik nafas, hempaskan dan nikmati ritme hidup. Btw berkunjung ke rumah teman juga bisa suport untuk rasa bahagia kak.

    BalasHapus
  16. IRT harus bahagia biar semua penghuni rumah juga nampak bahagia

    BalasHapus
  17. setuju banget mbak kalau IRT mesti bahagia, karena peran Ibu besar banget terutama dalam membesarkan anak-anak. Kalau ibu nggak bahagia, anak akan bisa menyerap aura itu dan membuat mereka juga enggak bahagia dan bahkan mungkin takut dekat dengan ibunya.

    BalasHapus
  18. Kalau ibu tidak bahagia, dampak terburuk adalah anak tidak bahagia. Ini hal yang paling mengerikan. Karena masa tumbuh kembang anak seharusnya happy agar tidak cidera psikologis. Harus! Harus banget ibu rumah tangga berbahagia.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️