Herba Asimor, Galactogogue Herba Terbaik

Assalamualaikum, selamat datang kembali mamsi (mama ASI) di blog Emak Poenya. Apa kabarnya nih selama  pandemi ini? Semoga sehat selalu ya. Atau sekarang ini mungkin sedang menunggu kelahiran bayi, ataupun sedang berjuang menjadi pejuang kASIh? Nah pas banget kali ini aku mau ngomongin tentang memperlancar ASI. 

Yuk ikutin terus cerita aku. Selama ini aku sering menjadi tempat curhatan bagi mamsi pejuang kASIh. Mereka bertanya bagaimana sih caranya agar bisa lancar memberikan ASI hingga 2 tahun lamanya. Yang mereka tahu, karena anakku ada 5 maka aku sudah expert mengenai masalah ASI. Memang sih sekarang ini sudah paham bener. Tapi bukan berarti dulunya aku bukan seorang nubi. Aku sempat juga loh percaya akan mitos-mitos mengenai ASI.

Beberapa Mitos Mengenai ASI:

1. ASI pertama adalah ASI basi karena warnanya kuning. Ini salah besar mamsi. Justru ASI yang keluar di hari pertama hingga hari ketiga sehabis melahirkan, adalah kolostrum yang paling bergizi buat bayi. Apa itu kolostrum? Kolostrum adalah susu yang dihasilkan oleh kelenjar susu dalam tahap akhir kehamilan dan beberapa hari setelah kelahiran bayi. Di dalam kolostrum terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Kedua kandungan ini berperan penting dalam membantu tubuh bayi melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi. 

2. Susu pertama yang basi tersebut harus dibuang. Nah ini pun salah banget ya mamsi. Mengingat pentingnya kolostrum untuk membentuk kekebalan tubuh bayi, justru kolostrum ini harus segera diberikan kepada bayi karena bayi belum punya perlindungan sesaat setelah lahir.

3. Ibu habis melahirkan tidak boleh makan makanan yang amis seperti ikan dan telur karena akan membuat ASI berbau amis. Big NO. Justru ibu sehabis melahirkan, baik lahir normal maupun Caesar disarankan untuk mengkonsumsi banyak protein agar luka cepat kering dan juga ASI bernutrisi. Protein didapat dari makanan seperti ikan maupun telur.

4. Payudara yang yang sebelah kanan adalah makanan sementara payudara sebelah kiri adalah minuman untuk bayi. Ini juga salah ya mamsi.. kedua payudara berisi nutrisi yang sama baiknya. 

5. Bayi yang terus-terusan menangis dikarenakan payudara ibunya tidak berisi ASI. Ini belum tentu benar ya mamsi. Wajar saja saat baru melahirkan payudara belum banyak mengeluarkan ASI. karena perut bayi atau lambung bayi masih butuh ASI yang sangat sedikit. Bayi terus menangis dikarenakan perbedaan antara kenyamanan di rahim dengan dunia luar. Pastikan bayi merasa nyaman dan hangat.

Selain beberapa mitos ASI, ada beberapa penyebab mengapa ASI susah keluar di awal melahirkan. Diantaranya:

1. Kurangnya literasi mengenai ASI. Aku sarankan mamsi memperbanyak membaca mengenai menyusui. boleh juga mengikuti banyak komunitas yang mendukung pemberian ASI eksklusif.

2. Tidak percaya diri. Dikarenakan ASI yang susah keluar di awal melahirkan, terkadang mamsi jadi tidak percaya diri dan mudah termakan kata-kata orang lain. Misalnya, "ASInya dikit ya udah kasih sufor aja.."

3. Stres. Biasanya ini diakibatkan oleh orang terdekat. Usahakan mamsi memilih orang yang akan membantu setelah lahiran adalah orang yang paham untuk mendukung ibu baru lahir. Komunikasikan kepada pasangan bahwa kita butuh bantuannya.

4. Kecapekan. Kembali lagi komunikasi dengan pasangan agar membantu mamsi agar tidak kecapekan setelah melahirkan. Apalagi ketika tidak ada orang yang membantu di rumah. Setidaknya pasangan mau ikut membantu menjaga anak.

Sementara itu, ada beberapa penyebab yang membuat ASI tiba-tiba produksinya menurun. Diantaranya:

1. Payudara tidak berkembang selama hamil.

2. Payudara asimetris.

3. Jaringan payudara tidak cukup (hypoplasia).

4. Penyakit tiroid.

5. Obesitas.

6. Diabetes melitus.

7. Infertilitas.

8. Operasi gastric bypass.

9. Penyakit PCOS (polycystic ovarian syndrome)

10. Operasi payudara.

11. Kehilangan darah dalam jumlah besar.

12. Retained plasenta

13. Obat-obatan (misalnya estrogen, containing bird control, pseudoephedrine).

Banyak juga kan ternyata beberapa penghambat ASI. By the way mamsi, dari tadi aku ngomongin ASI, sebenarnya kenapa sih harus banget memberikan ASI eksklusif kepada bayi?

Kenapa Harus ASI?

1. ASI adalah nutrisi terbaik untuk 1000 hari pertama pertumbuhan bayi di kehidupan tumbuh kembangnya.

2. Komposisi atau ingredients ASI sangat komplit. Terdiri dari makronutrien, mikronutrien dan komponen bioaktif yang tidak terdapat pada susu formula.

3. Manfaat yang besar untuk bayi, diantaranya:

• Nutrisi otak bayi, yaitu glutamine dan neuro transmitter otak. Sedangkan DHA sebagai fungsi kognitif dan fungsi motor.
• Imunitas, yaitu antioksidan untuk melindungi mukosa usus. Sel imun untuk membunuh bakteri. Oligosakarida untuk antiinfeksi bakteri patogen. Lisozim untuk mencegah bakteri menyebar.
• Pertumbuhan, makronutrien dan mikronutrien untuk pertumbuhan perkembangan bayi.
• Sistem pencernaan, berguna sebagai antiinfeksi, antibakteri dan antikanker.
• Pada saat IMD: menurunkan tingkat kematian bayi 22%, dan menurunkan angka kematian balita 8,6%.
• Kolostrum: sebagai antibodi, sel imun, vitamin A, faktor pertumbuhan dan mineral.
• ASI berfungsi menurunkan infeksi sel cerna sebanyak 40 sampai 47%. Menurunkan pneumonia 17 kali, menurunkan kanker anak 6 sampai 8 kali. Menurunkan asma 40 sampai 50%.
• ASI juga menurunkan kejadian obesitas serta kejadian diabetes melitus tipe 2.

4. Kandungan ASI dinamis sesuai kebutuhan bayi. Hari ke 0-3 berupa kolostrum, hari ke 3-10 berupa transitional milk. Di atas hari ke-10 berupa mature milk.

5. ASI pun bermanfaat untuk mamsi, yakni:

• ASI menurunkan resiko osteoporosis, diabetes maternal, dan artritis reumatoid.
• ASI juga menurunkan resiko kanker payudara, ovarium dan rahim.
• Pemberian ASI pada saat imd menghasilkan oksitosin, kontraksi uterus dan membantu melahirkan plasenta.
• ASI merupakan jalinan kasih sayang ibu dan bayi.
• ASI juga lebih ekonomis.

Dikarenakan sudah berpengalaman menyusui 5 bayi, terkadang banyak teman yang bertanya bagaimana sih tips untuk memperlancar ASI. Nanti akan saya jelaskan tapi saya mau cerita dulu nih pengalaman saya saat menyusui. Disimak ya:

Perjalanan Cinta saat menyusui:

Saat masih menyusui anak pertama, kebetulan saya hamil kembali di saat bayi masih berusia 1 tahun. nah karena kurangnya literasi mengenai ASI maka saya berhenti menyusui si kecil. kalau diingat saat itu rasanya sedih sekali karena saya masih sangat ingin menyusui si kecil.

Saat memiliki anak kedua, saya kembali hamil di usia 9 bulan si bayi. Saat itu saya sudah tahu bahwa menyusui ketika sedang hamil atau breastfeeding while pregnant aman dilakukan jika ibu tidak memiliki masalah dengan kehamilan. Alhamdulillah anak kedua tetap menyusui hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyapih sendiri. Namun bukan berarti pada saat menyusui anak kedua saya tidak menemukan kendala. Banyak sekali pengalaman yang membuat saya belajar bahwa menyusui bukan sekedar memberikan makanan untuk bayi. Saya pernah merasakan betapa sakitnya mastitis. Di saat itu saya belajar bagaimana memperlakukan payudara dengan baik ketika sedang menyusui maupun pumping. Tidak puas sampai di situ, saya pun pernah merasakan betapa nyerinya milk blister. Namun dengan semua pengalaman itu saya jadi tahu bagaimana mengatasi masalah-masalah ketika sedang menyusui.

Pengalaman dengan anak ketiga, Alhamdulillah semua berjalan lancar. Bahkan hingga menyusui 2 tahun lamanya. Berbagai masalah yang dihadapi ibu menyusui tidak pernah saya rasakan saat itu. setelah si kecil berusia dua setengah tahun kemudian hamil kembali anak ke-4.

Sebenarnya menyusui anak ke-4 tidak memiliki kendala yang berarti, namun saya tidak sadar ternyata saya hamil kembali pada saat si kecil berusia 9 bulan. Saya menyadari ketika setiap kali si kecil menyusui puting terasa perih. Rasanya ingin berhenti menyusui namun tidak tega ketika si kecil kekeuh untuk tetap menyusui. Karena itulah saya mempertahankan 9 bulan menyusui meskipun puting sampai lecet.

Melahirkan anak ke-5, saya memiliki pengalaman baru dalam babak menyusu. Di saat inilah saya merasakan tandem nursing. Saya harus membagi perhatian antara si nomor empat dengan si nomor lima. Disinilah baru saya mengetahui banyak tips agar ASI menjadi lancar. Yuk kita kupas satu persatu:

1. Pompa ASI setiap kali bayi makan (minimal 8 kali/24 jam, atau setiap 2-3 jam).
2. Istirahat atau cukup tidur.
3. Jika ASI keluar, pompa sampai tetesan terakhir dan pastikan sudah tidak ada ASI.
4. Jika bayi dirawat di rumah sakit, tetap lakukan kangaroo care (skin to skin) sesering mungkin.
5. Jaga kesehatan ibu dengan makanan gizi yang cukup, minum yang cukup, istirahat yang cukup dan menghindari stres.
6. Bila perlu bisa menggunakan galactogogue atau agen galactogenic untuk meningkatkan produksi ASI.

Galactogogue adalah zat yang berfungsi sebagai stimulan ASI atau ASI booster. beberapa makanan yang terkenal sebagai ASI booster adalah daun katuk. Selain itu ada daun torbangun yang dipercaya sebagai zat yang lebih efektif dibanding daun katuk. Alhamdulillah dengan adanya teknologi, ekstrak daun turbangun dan daun katuk bisa didapat hanya dengan mengkonsumsi herba Asimor.

Apa itu Herba Asimor?

Herba Asimor adalah suplemen keluaran Dexa medica yang bermanfaat sebagai ASI booster. Selain ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, banyak sekali kelebihan asimor dibanding dengan suplemen lainnya. Diantaranya:

1. Herba Asimor terbukti dapat meningkatkan hormon prolaktin dan hormon oksitosin.
2. Peningkatan produksi ASI dirasakan setelah mengkonsumsi herba Asimor pada hari kedua.
3. Volume ASI pada saat pumping meningkat dan waktu yang dibutuhkan untuk pumping menjadi lebih sedikit.
4. Kualitas tidur bayi meningkat (bayi tidur lebih nyenyak setelah mendapatkan ASI yang cukup).
5. Selain mengandung ekstrak daun katuk dan ekstrak daun torbangun, herba Asimor juga mengandung striatin. striatin adalah ekstrak ikan gabus yang dipercaya membantu mempercepat penyembuhan luka setelah melahirkan. Baik melahirkan melalui operasi maupun persalinan normal.
6. Herba Asimor mengandung protein tinggi yang merupakan nutrisi agar mempercepat proses penyembuhan.
7. Herba Asimor halal MUI.
8. Herba Asimor harganya lebih ekonomis.
9. Herba Asimor mudah didapat di berbagai e-commerce. Ini cukup membantu mamsi untuk stay-at-home di masa pandemi.

Nah, mamsi sudah jelaskan kelebihan herba Asimor dibanding dengan suplemen lainnya. Jangan lupa mamsi untuk mengkonsumsi herba asimor agar ASI lancar. Sekian review herba Asimor kali ini, jangan lupa apa untuk mengikuti semua tips yang sudah saya berikan. Sampai jumpa, salam pejuang kASIh.

#PEJUANGKASIH

#KAWALAWAL

#HAPPYMORKIT

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :