Review Kebuli Abuya

Rasanya sudah lama nih gak review makanan. Kalo biasanya review makanan bareng anak atau sekeluarga lengkap bareng suami, kali ini Emak review makanan sendiri.

Sebenarnya, gak sengaja sih makan di sini. Di Kebuli Abuya. Awalnya sih karena Emak nunggu suami menjemput Emak sehabis berkegiatan di sekitar jalan Mongonsidi, Medan Polonia.

"Kan tadi abang bilang bawa aja keretanya.."" jawab suami pas ditelpon minta jemput. Tu gegara Emak males bawa kereta (Sepeda Motor: Medan) dari Bandar Setia ke Mongonsidi. Rasanya males muter-muter di sekitar Jalan Sudirman dan Jalan Walikota. Haha, karena pernah muter-muter di situ terus akibat salah ambil jalan.

Mengandalkan GMaps saat bawa motor gak enak karena merasa ribet sendiri. "Ya udah adek tunggu abang aja ya di sini" jawabku biar dia gak merasa diburu-buru suruh menjemput.

Tapi duduk aja juga Emak bosen, tetiba pengen jalan kaki. Cuaca Medan saat itu adem meski jam setengah 2 sudah menyapa. Lapar belum melanda karena di jam 11 sempat mengunyah snack box. 

Menyusuri jalan Mongonsidi di dekat Mie Gacoan Mongonsidi, melewati Hermes Place hingga akhirnya ketemu pamflet bertuliskan Kebuli Abuya. Eh kok serasa ditarik ke sini..

Tapi Emak tau kan Nasi Kebuli? Meski memakai beras Basmati dan full rempah ternyata Nasi Kebuli itu bukan dari timur tengah ya selayaknya Nasi Briyani, Nasi Bukhori dan Nasi Mandi.

Nasi Kebuli Abuya

Jadi, Nasi Kebuli itu khas keturunan Arab di Jakarta. Biasanya aroma Nasi Kebuli leboh berempah dibanding degan Nasi Briyani. Tetap dalam sajian yang tampak ada kismis di atasnya.

Masuklah Emak ke dalam Kebuli Abuya. Tempatnya tidak terlalu besar meski gak bisa dibilang kecil. Sedang ya. Tapi tetap ada mushalla tampak di bagian kanan dalam. 

Bagian depan meja kasir/tempat pesan makanan

Beberapa meja dan kursi, ada pula lesehan, di bagian kiri (dari pintu masuk) ada ruangan berisi beberapa meja kursi yang tertutup kaca tembus pandang.

Begitu masuk langsung berhadapan dengan tempat memesan makanan plus bayar di depan. Menu bisa kita lihat di situ. Ada Nasi Kebuli buat perorang, memakai ayam panggang, ayam rempah ataupun dengan daging kambing.

Minuman juga ada seperti teh manis dingin, teh tarik, kopi susu maupun kopi hitam. Mungkin yang special adalah Tunisia Milk hot/cold ya. Sayang Emak gak pesan yang satu ini karena penampakan Nasi Kebuli porsi besar.

Besar menurut Emak belum tentu menurut kamu ya mak.. Soalnya makan Emak biasanya nasi seperlima dari piring penampakan sajian Nasi Kebuli. Exited pas Nasi Kebuli datang, tapi juga sempat khawatir gak akan habis.

Alhamdulillah nya, beras Basmati berbeda kalori dengan beras yang biasa Emak makan. Beras Basmati meski terlihat banyak namun kalorinya lebih rendah dibanding beras sehari-hari di rumah.

Oh ya, Emak pesan Nasi Kebuli dengan Ayam Berempah. Tak menunggu lama hidangan tersedia di meja dengan air minum dalam gelas. Dari netra, turun ke hidung menggugah pengecap.

Nasi Kebuli ayam berempah

Aroma bunga lawang (pekak) bercampur dengan kapulaga India, tak lupa juga tampak lada hitam (merica hitam) bulat utuh bercampur di dalam nasi kebuli.

Disajikan dengan sambal juga ayam berempah. Garnis kismis langsung Emak lahap setelah baca basmallah. Cubit dikit ayam berempah di depan mata, MasyaAllah bumbunya terasa hingga ke tulang. Ayamnya lembut banget. Juicy gitu.

Mulai mencicipi Nasi Kebuli dengan full rempah, ada rasa spicy meski gak terlalu. Iseng Emak kunyah lada hitam butir. Nah barulah pedas menghampiri. 

Gak bisa makan sambil lihat hape loh karena bagi yang tidak ingin makan rempah seperti lada hitam dan kawan-kawan mestilah memperhatikan setiap suapan yang masuk ke mulut.

Meski sambal yang disajikan untuk cocolan ayam tidak begitu pedas, tetap tidak habis (tumben loh ini) karena sesekali tergigit lada hitam rasa pedasnya sudah cukup menghadirkan pedas menggigit.

Alamat

Dari tadi cuma bilang di Mongonsidi. Nasi Kebuli Abuya lengkapnya beralamat di Jl. Mongonsidi No.82, Anggrung, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara 20222.

Mengenai harga sebenarnya lumayan standar ya. Cukup 20K Nasi Kebuli dengan ayam panggang. Ayam rempah 22K. Dengan kambing? Cuma 49K. 

Ada juga porsi 3 dan  5 orang dengan ayam atau kambing. Harganya juga cukup kompetitif dengan resto sejenis. 

Menu di Kebuli Abuya

Penutup

Dengan suasana yang cukup cozy, Kebuli Abuya cocok dijadikan sebagai tempat makan bersama keluarga. Harga yang cukup standar apalagi disajikan dengan nampan cukup membuat sekeluarga merasa lebih dekat.

Medan sekitarnya cocok lah ya buat datang ke Kebuli Abuya karena rasanya juga cukup memuaskan. 

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :