Otitis Eksterna (Infeksi Telinga Luar)
Punya anak lima, yang kesemuanya urusan bersihin liang telinga masih Emak yang pegang. Kadang orang-orang bingung, lahh cuma bersihin telinga kok masih dibantu bersihin sih?
Mh.. Anak lima, problem telinga beda-beda. Ada anak yang telinganya selalu bersih. Gak ada serumen tampak di liang atau lubang telinga, ndilalah harus bersihin telinga ke tht. Masalahnya? Serumen mengeras.
Ada yang pantang menggunakan cotton bud atau kapas telinga karena serumennya malah semakin terdorong ke dalam. Akhirnya belakangan Emak membersihkan liang telinga mereka dengan besi kecil khusus telinga alias ear pick.
Karena Emak bersihinnya penuh kasih sayang jadinya tak masalah ya. Giliran Emak bersihin telinga sendiri ndilalah malah kejadian otitis eksterna. Udah tau apa itu Infeksi Telinga Luar?
Otitis Eksterna
Jadi mak..telinga kita ini secara anatomi dibagi menjadi 3 bagian. Bagian telinga luar meliputi daun telinga, liang telinga hingga mendekati gendang telinga.
Telinga bagian tengah meliputi gendang telinga, tiga tulang pendengaran yakni maleus, incus dan stapes, rongga telinga tengah dan saluran eustachius.
Sementara telinga bagian dalam meliputi koklea atau rumah siput, kanalis semisirkularis dan juga vestibule.
Jadi, otitis eksterna ini Infeksi telinga luar yang terjadi akibat telinga terlalu lembab sehingga muncullah bakteri yang menginfeksinya. Lembab karena air yang tergenang (habis berenang/keramas) atau dikarenakan kulit ari liang telinga yang rusak akibat telinga dibersihkan degan cara dikorek.
Otitis eksterna umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus atau Pseudomonas aeruginosa.
Sebenarnya Emak jarang banget membersihkan telinga, karena sebenarnya kotoran telinga bisa keluar sendiri bila kita benar dalam mengunyah makanan.
Masih ingat kah dulu ajaran untuk mengunyah makanan hingga makanan benar-benar lumat di mulut? Kita eh Emak sendiri mulai malas praktek sejak punya anak.
Semua serba terburu. Bahkan makan hanya beberapa kali kunyah langsung ditelan. Efek lainnya? Kita kadang merasa lapar lagi padahal baru saja makan.
Jadi sebenarnya, perlu gak sih membersihkan telinga? Ternyata gak perlu se-mendetail apa yang kita lakukan. Kita cukup membersihkan daun telinga dan liang telinga yang tampak dari luar. Buat muslim, ketika membasuh telinga saat wudhu sudah cukup loh.
Gejala Otitis Eksterna
Memangnya kalo terkena otitis eksterna apa sih yang dirasakan? Nah tergantung tingkat keparahan yang dialami.
Otitis Eksterna Ringan
1. Telinga terasa gatal dan kemerahan.
2. Telinga terasa berair
3. Daun telinga ketika ditarik terasa sedikit sakit.
4. Lubang telinga terasa sedikit nyeri.
Otitis Eksterna Sedang
1. Gatal semakin terasa.
2. Telinga semakin terasa penuh karena cairan telinga berwarna putih kehijauan mulai banyak diproduksi.
3. Rasa sakit mulai menjalar ke belakang telinga.
4. Pendengaran mulai menurun karena cairan yang menumpuk.
Otitis Eksterna Berat
1. Gatal terasa semakin menyiksa.
2. Demam.
3. Denyut terasa di dalam telinga.
4. Telinga tersentuh sedikit saja sudah terasa sakit bahkan menjalar hingga ke leher.
Mengatasi Otitis Eksterna
Obat dari Dokter
1. Tetes telinga Chloramphenicol.
2. Antibiotik Cefadroxil
3. Cetirizin
4. Asam Mefenamat
5. Obat Radang Methylprednisolone
Tips Terhindar dari Otitis Eksterna
1. Tidak perlu membersihkan telinga terlalu sering
Telinga tidak boleh terlalu bersih, sehingga cairan telinga terangkut semua. Justru telinga yang kering dapat terinfeksi oleh jamur.
2. Keringkan liang telinga
Segera keringkan liang telinga dengan lembut sehabis berenang atau sehabis keramas. Hal ini dapat mencegah bakteri berkembang di tempat yang lembab.
3. Tidak cotton Bud Tidak ear pick
Lebih baik tidak berteman dengan alat ini kecuali saat genting. Misalnya saat Emak menggunakan ear pick untuk mengeluarkan benda asing di telinga anak.
4. Tidak memasukkan jari/benda keras ke liang telinga
Terkadang karena gatal kita suka memasukkan jari ke dalam liang telinga. Jari yang tidak higienis ditambah jari yang membuat kulit telinga terkelupas adalah paduan tepat untuk otitis eksterna.
Btw gimana setelah sepekan memakai obat dari dokter? Di hari kontrol sepekan kemudian, dokter mengeluarkan sisa cairan tetes telinga. Telinga dicek kondisinya sudah membaik. Tersisa sedikit warna kemerahan yang lagi-lagi disarankan tidak dikorek ketika gatal.
Gendang telinga juga tampak sehat. Yang pasti pendengaran sudah pulih donk karena pekan lalu sempat dimasukkan dokter penyumbat disertai salep yang dikeluarkan setelah 3 hari di salah satu telinga.
Jujur gak nyaman banget karena pendengaran semakin berkurang. Ketika dikeluarkan setelah 3 hari rasanya plong banget.
Ingat ya mak.. Jangan lupa konsultasi ke dokter bila terjadi masalah dengan telinga. Karena kita gak bisa memeriksa sendiri telinga kita.
Kok ya pas bener say abaca artikel ini pas telinga abis iseng dikorek pake jari malah bunyi bug bug kek budeg gtu. Biasanya nunggu beberapa hari, trus pas menguap tetiba plup langsung plong gitu. Ngga lagi=lagi dah...baru tau kalo ternyata telinga tidak perlu terlalu sering dibersihkand an kotoran bisa hilang sendiri karena mengunyah dengan benar. MasyaAllah
BalasHapusMasyaallah ilmu baru. Baru tahu soalnya. Saya pun juga masih mengurus masalah urusan bersihin telinga mbak, untuk anak-anak. Terima kasih atas informasinya, ada hal-hal baru yang saya jadi tahu seperti ear pick dan tentang otitis eksterna ini sendiri
BalasHapusDulu pas masih kecil pernah dibersihkan telinga sama Bunda, tapi agak kurang puas gitu karena bersihinnya nggak sampai dalam padahal ternyata nggak boleh sampai dalam karena bisa beresiko besar
BalasHapusSaya nih kalau abis keramas atau berenang, kuping suka gatal karena air yang masuk. Jadinya suka bersihin pake cotton bud. Pas kotorannya keluar koq malah ketagihan ya bersihinnya hehehe. Tapi emang iya sih klo terlalu bersihin gitu, telinga agak sedikit sakit
BalasHapusKok komen pertama saya gada masuk ya cha...
BalasHapusYawda komen lagi aja de...
Saya ini termasuk orang yang kurang menikmati membersihkan telinga.
Takjub juga liat orang yang merem melek pas lagi bersih-bersihin yelinganya.
Jadi ya bersihin telinga memang sekedarnya aja.
Tapi saya agak takut juga baca masalah telinga Icha ini.
HapusSecara saya pernah beberapa kali telinga kemasukan air, dan kurang pinter mengatasinya.
Jangan sampai harus ke dokter juga hiks...
Takuuutttt
Aku tuh tipe orang kalau misalnya udah membersihkan telinga pakai cotton bud pasti sampai ke ujung-ujungnya.
BalasHapusKalau kata Bunda itu bahaya dan bisa merusak telinga, udah ada buktinya sih pernah kejadian ke THT gara-gara telinganya sakit
Semoga saat ini sudah pulih telinganya seperti sedia kala ya Kak Icha. Baru tahu tentang otitis eksterna infeksi telinga luar ini. Noted, tips untuk pencegahannya. Beneran ga bisa main-main soal bersihin telinga ternyata ya
BalasHapusmemang kalau urusan membersihkan telinga, gak bisa main main kita ya mak. Beda bed beda cara penanggulanggannya. Diriku stok semua alat pembersih telinga mak. karena kami beda beda serumennya.
BalasHapusAku banget gak bisa jauh jauh dari cotton bad, risih banget soalnya apalagi kalo kotoran telingaku tipikal cair. Jadi kalo gak pakek cotton lebih susah
BalasHapus