Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Latihan Beban di Rumah

Latihan Beban di Rumah


Umur menjelang 40 atau lebih ada baiknya kita latihan beban di rumah Mak.. Ya meskipun beban hidup sudah berat tapi gak menjamin pembentukan otot tubuh. Wkwkwk

Kenapa sih penting bagi kita latihan beban untuk membentuk otot di usia sekarang ini? 

Manfaat Latihan Beban (Weight Lifting)

1. Melancarkan Metabolisme Tubuh

Kerasa gak Mak,  sekarang ini makan sedikit saja sudah menjadi lemak? Padahal dulu makan sebanyak apapun gak ngaruh. Padahal sibuk sama kerjaan rumah tapi gak kurus-kurus. Wkwkwk 

Itulah namanya usia. Merangkak ke 30an metabolisme tubuh sudah bergerak lebih lambat. Dengan latihan beban dapat  melancarkan metabolisme tubuh.

2. Memperkuat Tulang, Tendon dan Ligamen 

Sering kejadian kan.. Kalo orangtua jatuh atau terpleset tulang langsung patah. 

Nah, gak ada salahnya mulai sekarang investasi tulang lebih kuat untuk menghindari hal buruk di masa tua.

3. Mengurangi Nyeri Punggung

Rasanya sudah banyak minum tapi kok punggung bawah masih sakit terus ya. Kadang kita sering gak sadar duduk dan berdiri dengan posisi yang salah.

Latihan beban membantu mengurangi nyeri punggung bagian bawah dan memperbaiki postur tubuh.  

4. Memudahkan mobilitas dan mengurangi cedera karena otot lebih kuat

Pernah dengar kan ya, orangtua jatuh di kamar mandi. Biasanya setelah lama jongkok lalu berdiri keseimbangan hilang seketika. 

Nah itu karena otot sudah melemah. Saat tua seringnya otot mengecil karena jarang dipakai. Namun dengan latihan beban membuat otot kuat dan membentuk jaringan otot baru.

Nah dengan segudang manfaat yang kita rasakan sekarang sampai nanti di usia senja, masih mikir mau latihan beban?

""Iiih pengen latihan beban tapi gak punya alat di rumah. Pengen ke gym tapi gak ada waktu..."


Iya tau. Emak-emak dengan segala keriwehannya pasti komen begini. Tapi tenang, sesuai judul. Hari ini kita bahas beberapa gerakan yang cocok untuk latihan beban tanpa alat di rumah.

Latihan ini mengandalkan beban tubuh sendiri. Meskipun gerakannya tampak minimalis, gak seheboh aerobik tapi kalo dilakukan dengan benar cukup 15 menit saja keringat bisa ngucur deras Mak. 

Gerakan Latihan Beban di Rumah

1. Plank

Tau ya Mak plank. Tubuh bertumpu pada kedua siku lengan sementara kaki lurus dengan bertumpu pada jari-jari kaki.

Variasi semua plank bisa kita gunakan Mak. Misalnya Plank Up. Bertumpu tidak pada siku namun seperti awal gerakan hendak push up.

Bisa juga  side plank. Tubuh bertumpu miring pada siku bagian kanan atau kiri. Kaki pun bertumpu pada sebelah kaki bagian bawah.

2. Wall Sit

Kelihatannya gampang sih mak. Duduk tanpa kursi dengan tubuh bersender pada dinding sementara kaki membentuk sudut 90 derajat. 

Mula-mula mencoba 20 detik saja terasa berat. Lama kelamaan otot kaki dan lutut menjadi lebih kuat dan bertahan lama.

3. Squat

Ini juga terlihat mudah. Memang mudah kalo cuma sekali dua kali. Lakukan beberapa kali. Mulai dari posisi berdiri, turunkan posisi tubuh hingga jongkok. Dorong tubuh ke arah belakang. Naik turun lakukan beberapa kali.

4. Lunge

Mulai dengan posisi berdiri, lalu ambil langkah lebar ke depan. Tubuh bertumpu pada kaki depan, sementara kaki belakang menekuk menjaga keseimbangan. 

Gantian antara kanan dan kiri lalu ulangi beberapa kali.

5. Jumping Jack's

Berdiri dengan kaki tertutup.  Lalu melompat sambil membuka lebar kaki dan tangan ke atas. 

Saat turun, turunkan lengan dan tutup kembali kedua kaki. Ulangi beberapa kali.

6. Push Up

Posisi push up sudah tak perlu diajarkan lagi ya Mak.  Tapi untuk pemula pasti belum bisa melakukan secara sempurna.  

Cobalah untuk knee push up. Push up dengan kaki bertumpu pada lutut.

Hal ini dapat memudahkan latihan push up bagi pemula.


Penutup

Sebenarnya masih banyak variasi gerakan lainnya. Boleh dikombinasi dengan kursi atau dumble di rumah.  

Selain latihan beban, penting untuk kita mengkonsumi cukup protein harian untuk membentuk otot yang baik.

Selain itu, hindari makanan multi proses agar tubuh tidak sulit mencerna makanan yang kita konsumsi.

Oh ya Mak.. Latihan beban meskipun di rumah tapi tetap harus konsisten layaknya sudah bayar keanggotaan di Gym. Soalnya akan terasa sia-sia bila kita tidak melakukan secara rutin. Anggaplah ini adalah investasi untuk kesehatan di usia mendatang. 

Btw dari beberapa gerakan di atas, apa favoritmu Mak? Kuy lah cerita di komen..


blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

5 komentar untuk "Latihan Beban di Rumah"

  1. Konsistensi adalah koentjiii, dan itu kadang sulit sekali hiks...Beriringan dengan setumpuk beban hidup yang ada, penting dibarengi konsisten latihan beban sebab banyak manfaat didapat baik bagi kesehatan fisik maupun mental.

    BalasHapus
  2. Selain latihan angkat beban seperti itu saya juga sering ngikutin terapis melakukan gerakan untuk meredakan nyeri dan Alhamdulillah terbukti bisa menyembuhkan nih...
    Awalnya saya sering sakit betis sampai pinggul. Pengennya dipijit terus biar enak. Gak sengaja reels nemu terapi untuk mengurangi nyeri kaki sampai pinggang. Langsung saya coba. Tiga hari kemudian Alhamdulillah kaki ga nyeri lagi
    Sejak itu latihan rutin deh
    Khususnya setelah solat biar sekaligus selonjoran. Hehehe

    BalasHapus
  3. Semua susah tu Cha 😩
    Berattt...
    Paling mudah jamping jack, itupun awak ga lompat, langkah kiri langkah kanan aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan olaharaga paling susah menurut aku tu ya angkat beban.
      Tapi pada intinya, olahraga itu memang susah sih.
      Susah memulainya, dan susah konsistennya. Hiks

      Hapus
  4. Kakak auto bkin aku ingat untuk makin rajin bergerak, dan "olahraga beneran" deh. Di usia sekarang, memang menginjak kepala empat masih agak jauh, tapi sepertinya aku bisa masuk kategori pemudi jompo dini nggak sih? Mungkin karena pekerjaanku banyak yang dilakukan sambil duduk, jadinya gampang sakit punggung wkwkwk. Butuh niat kuat nih untuk olahraga serius.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️