Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

kisah-kisah dalam Surat Al Kahfi

Kisah-kisah dalam Surat Al Kahfi


 Hari Jumat salah satu sunnah yang kita tau ya membaca Surat Al Kahfi. Tapi pernah mengikuti gak Mak beberapa kisah yang diceritakan dalam Surat Al Kahfi?

Mungkin beberapa dari kita hanya tau kisah para penghuni gua yang menjadi kisah pertama dari Surat Al Kahfi yang berarti Gua. 

Dalam 110 ayat yang terkandung dalam Surat Al Kahfi yakni ayat ke 18 di Juz ke 15 ini ada 4 kisah yang sangat menarik.

Apa saja kisah yang diceritakan Al Kahfi pada kita, Kuy Emak ceritain ya..

1. Kisah Ashabul Kahfi

Dimulai dari ayat ke-9 pada surat Al Kahfi Allah menceritakan tentang para penghuni gua.

Mereka adalah orang-orang shalih yang lari bersembunyi di gua karena tidak mau menyembah selain Allah. 

Saat itu setiap yang tidak mau menyembah berhala atas perintah Raja Daqyanus akan dibunuh. 

Maka mereka pun, para Ashabul Kahfi bersembunyi di gua untuk menghindari kejaran tentara. 

Selang beberapa lama mereka terbangun.  Karena lapar, maka diutuslah satu orang untuk berbelanja makanan turun ke pasar. 

Awalnya pemuda ini heran, gerbang kota tampak berubah. Namun ia tetap melanjutkan misi membeli makanan. 

Pedagang tentu komplain, "uang apa ini?" melihat uang yang ia pakai berbeda dengan uang saat itu.

Setelah melalui banyak hal akhirnya diketahui bahwa mereka tertidur sekitar 309 tahun. AllahuAkbar.


Fitnah yang dihadapi mereka para Ashabul Kahfi adalah fitnah agama. Bagaimana mereka dengan sabar menghadapinya. Akhirnya mereka lulus ujian. 

2. Kisah Pemilik 2 Kebun

Dimulai dari ayat ke 32 Surat Al Kahfi Allah menceritakan tentang pemilik 2 kebun. 

Kebunnya itu MasyaAllah luar biasa dipenuhi oleh pohon anggur.  Pinggirannya dikelilingi oleh pohon kurma. Di antaranya ada ladang. Belum cukup, masih ada aliran sungai di antara keduanya. 

Sayangnya pemiliknya kufur. Sementara temannya berusaha mengingatkannya tentang kiamat. Dengan sombongnya ia berkata bahwa apa-apa yang diberikan Allah padanya di dunia ini tentu akan didapatkannya kembali di akhirat.

Ia merasa hartanya gak akan ada habisnya hingga dunia berakhir, apalagi banyak sekali pengikutnya yang setia.

Temannya kembali mengingatkan bahwa Allah senantiasa mampu dengan amat sangat mudah, semudah Kun Fa Ya Kun untuk menghilangkan nikmat maupun harta yang banyak dalam sekelip mata. 

Karena sombongnya akhirnya Allah timpakan hujan yang menghabiskan seluruh kebun dan hartanya. 

Ia pun membolak-balikkan tangannya karena penyesalan. Kisah ini berkaitan dengan  fitnah harta. Namun sayangnya, orang tersebut tak lulus.

3. Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidhir 

Dimulai kisah ini dari ayat 60 dari Surat Al Kahfi diceritakan bahwa Nabi Musa ditanya oleh kaumnya, siapakah manusia paling banyak ilmu?

Nabi Musa berkata, dialah manusia yang diberikan ilmu paling banyak (karena Nabi Musa langsung dididik Allah SWT).

Namun kemudian Allah menegur Nabi Musa dan berkata bahwa hambaNya yang lebih berilmu dari Musa akan ia temui di pertemuan 2 lautan.

Maka Nabi Musa bersama muridnya, yakni Yusya' bin Nun berjalan untuk mencari orang tersebut. Clue dari Allah adalah apabila ikan yang ia bawa menghilang maka di situlah ia akan bertemu dengan hamba Allah yang berilmu tadi.

Ikan yang dibawa adalah bekal (makanan) Nabi Musa dan muridnya. Berjalanlah mereka hingga melewati tempat yang dimaksud.  

Saat berada di pertemuan 2 Laut (ahli tafsir berbeda pendapat tentang lokasinya saat ini ada yang berkata di dekat Terusan Suez, namun dari buku yang Emak baca berada di daerah Thonjah, Afrika) Nabi Musa tertidur. 

Sementara muridnya melihat ikan yang sudah mati (dibakar) itu berjalan dengan cara yang aneh masuk kembali ke laut. Banyak yang percaya bahwa ikan tersebut sudah dimakan sebagian hingga menyisakan bagian yang lain hingga dikenal sebagai flat fish (ikan sebelah, Wallahu'alam).

Namun ia lupa untuk memberitahukan Nabi Musa sehingga mereka pun terus berjalan. 

Hingga Setelah berjalan jauh Nabi Musa meminta perbekalan (ikan) lagi karena sudah lapar. Barulah sang murid menceritakan kisah ikan tersebut.  

Berjalan lah mereka untuk kembali ke tempat itu dan akhirnya bertemu dengan Nabi Khidhir.  

Musa meminta izin untuk mengikuti Nabi Khidhir,  sejak awal Nabi Khidhir selalu berkata "Engkau tidak akan sanggup sabar bersamaku "

Namun karena Nabi Musa berjanjian untuk sabar akhirnya mereka pergi bersama. 

Di perjalanan Nabi Musa melihat Nabi Khidhir melubangi sebuah kapal. Kontan ia bertanya dan proses kenapa Nabi Khidhir melakukan hal tersebut.

Nabi Khidhir mengingatkan Nabi Musa bahwa ia benar-benar tak akan sabar bersama dengan Nabi Khidhir. 

Nabi Musa minta maaf karena Lupa. Kemudian mereka berjalan kembali dan bertemu dengan anak kecil lalu membunuhnya. 

Kembali Nabi Musa protes bertanya. Nabi Khidhir pun mengingatkan bahwa Musa tak akan bisa bersabar.

Akhirnya Musa berjanji bahwa bila ia melanggar janji kembali maka Musa akan meninggalkannya.

Berjalan kembali mereka hingga sampai di sebuah kampung yang penduduknya kikir. Mereka bertanya, siapakah yang bersedia menjamu mereka. Namun tidak ada yang bersedia. 

Di kampung itu,  Nabi Khidhir pun memperbaiki sebuah rumah yang hampir roboh. Kembali Nabi Musa bertanya. 

Akhirnya inilah saat perpisahan mereka. Sebelum berpisah Nabi Khidhir menjelaskan:

1. Kapal yang dirusak adalah milik seorang yang miskin. Akan datang seorang raja dzalim yang akan merampas semua kapal bagus. Maka kapal itu akan selamat bila telah berlubang. 

2. Anak yang dibunuh tersebut memiliki kedua orang tua yang mukmin. Dibunuh karena takut nantinya anak tersebut memaksa kedua orangtuanya menuju jalan sesat.

3. Rumah yang hampir roboh itu milik 2 anak yatim. Di bawahnya tersimpan harta benda yang dijaga Allah untuk keduanya dikarenakan ayahnya seorang yang shalih. 

Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidhir adalah fitnah Ilmu. Nabi Musa kali ini tidak lolos untuk bersabar menghadapinya.


4. Kisah Raja Dzulqarnain

Dikisahkan Dzulqarnain dalam ayat ke 84 Surat Al Kahfi diberikan jalan untuk mencapai segala sesuatu. 

Di sebuah perjalanan Dzulqarnain bertemu dengan suatu kaum yang Allah membolehkan untuk disiksa atau boleh berbuat baik meski mereka tidak beriman. Di sini Dzulqarnain memilih untuk membiarkan mereka.

Lalu ia melanjutkan perjalanan dan bertemu dengan kaum yang terbelakang secara peradaban. Tidak memiliki rumah bahkan baju yang menutupi kecuali kulit hewan maka mereka terlihat seperti telanjang. 

Iya pun kembali melakukan perjalanan.  Bertemu dengan kaum yang tidak mengerti berkomunikasi. 

Kaum tersebut selalu diganggu oleh Ya'juj Ma'juj yang membunuh, merampok maupun merusak tanaman. 

Mereka pun meminta agar dibuatkan dinding agar terbebas dari gangguan Ya'juj Ma'juj. 

Dengan izin Allah akhirnya Dzulqarnain membuat pagar tinggi  dari besi yang tidak dapat dipanjat maupun dirusak oleh Ya'juj dan Ma'juj.

Nah kisah Raja Dzulqarnain ini merupakan fitnah Kekuasaan. Namun Dzulqarnain berhasil melewatinya karena ia adalah Raja yang beriman dan pemimpin yang shalih.

Jadi, ada 4  fitnah yang terdapat dalam Surat Al Kahfi. Fitnah agama, fitnah harta, fitnah ilmu dan fitnah kekuasaan. 

Apapun fitnah yang sedang manjadi ujian bagi kita, semua dihadapi dengan kesabaran. 

*Sumber:  Tadabbur Surah Al Kahfi ditulis oleh Assoc. Prof. Dr. Usman jakfar, Lc., MA




blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

5 komentar untuk "kisah-kisah dalam Surat Al Kahfi"

  1. Masyaallah, ini adalah surat dengan ayat yang paling banyak ya mak? Kisah-kisahnya bikin haru dan insiratif, terutama jika diceritakan ulang oleh Ustadz Hanan Attaki. Saya sering denger beberapa dari kisah di atas, tapi dengan penuturan yang asik dan penuh makna.

    BalasHapus
  2. Walaupun sudah pernah diceritain semua cerita-cerita di atas, tetap syuka sekali mbacanya lagi. 😊
    Btw, medannya ada kebawa tuh cha, dikata 'kontan' kekwkwkwkw

    BalasHapus
  3. Terima kasih sudah diingatkan akan Surat Al-Kahfi yang mengisahkan empat jenis fitnah yang menjadi pelajaran bagi umat manusia, yaitu fitnah agama, fitnah harta, fitnah ilmu, dan fitnah kekuasaan. Yang tentunya memberikan banyak hikmah, terutama terkait dengan berbagai jenis fitnah dan ujian dalam kehidupan, seperti pentingnya menjaga iman, berpegang teguh pada kebenaran, dan bersabar dalam menghadapi cobaan.

    BalasHapus
  4. Di surah Al Kahfi saja kisah-kisah inspiratifnya banyak ya Cha.
    Di surah lain pasti banyak lagi.
    Dulu pas SD ngaji madrasah, paling suka dengan ceritain kisah-kisah nabi dan kisah-kisah dari Quran sama ustadz.
    Kadang cerita belum tuntas, bel udah bunyi.

    BalasHapus
  5. Dulu aku kalau baca Al-Quran yang penting hatam.
    Tetapi akhir-akhir lebih suka baca dengan terjemahannya.
    Seperti surat al kahfi ini, kita bisa tahu artinya dan bisa menjalankan kehidupan yang lebih baik dengan berpedoman pada Al-Quran.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️