Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Naik Bus Gratis di Medan

 

Teman Bus Medan

Siang itu lumayan panas. Emak baru saja beranjak dari Rumah Sakit Jiwa mengantar mukena, sajadah dan juga buah pir. Karena membawa serta Ghazi dan Zia, ketika ada bus Trans Metro Deli lewat suami berseru.. "Dek, naik bus aja sana.. Sama anak-anak. Nanti abang ikuti dari belakang". 

Seketika Emak langsung download aplikasi Teman Bus di PlayStore karena kami tidak membawa kartu e toll. Eh apa hubungannya? 

Jadi gini, sebenarnya layanan bus Trans Metro Deli ini sudah lumayan lama di Medan. Akhir 2020. Namun belum dimanfaatkan maksimal oleh penduduk kota Medan seperti Emak yang baru mau nyobain. Padahal layanan ini gratis loh. Masyarakat hanya perlu menempelkan kartu e toll di dekat pintu masuk sebelah supir. Atau menunjukkan barcode di aplikasi Teman Bus. 

Bus Trans Metro Deli ini sebenarnya cukup banyak armadanya. Buktinya tidak perlu menunggu terlalu lama beberapa Bus bisa kita lihat wara-wiri berhenti di setiap halte/Bus stop. Jadi mohon warga Medan tidak memanggil Bus di sembarang tempat layaknya angkot. Hihihihi

Anak Medan harus tau kalo Bus Trans Metro Deli ini punya 5 koridor layanan rute, yakni:

1. Stasiun Amplas - Lapangan Merdeka / PP

2. Stasiun Pinang Baris - Lapangan Merdeka / PP

3. Stasiun Belawan - Lapangan Merdeka / PP

4. Stasiun Tuntungan - Lapangan Merdeka / PP

5. Stasiun Tembung - Lapangan Merdeka / PP

Sementara itu, layanan Teman Bus ini bisa diakses di sebelas kota di Indonesia. Yakni:

1. Medan

2. Denpasar

3. Palembang

4. Solo

5. Yogyakarta

6. Makassar

7. Banyumas 

8. Bandung

9. Banjarmasin

10. Surabaya

11. Bogor

Ternyata lumayan banyak juga ya. Sejak akhir 2020 hingga sekarang Bus Trans Metro Deli masih gratis loh. Hal ini dilakukan agar masyarakat beralih untuk menggunakan layanan transportasi publik daripada menggunakan kendaraan pribadi. 

Pengalaman Emak Mencoba Bus Gratis

Setelah download aplikasi Teman Bus, Emak langsung membuka barcode yang tertera untuk naik ke Bus ini. Emak menunggu di halte karena dipastikan semua Bus akan berhenti di semua halte tanpa diminta. 

Bus pertama yang Emak tunggu datang. Sayangnya karena beberapa kursi tetap diberi jarak, yang tersedia hanya posisi berdiri. Supir menyarankan untuk menunggu Bus selanjutnya. 

Tidak menunggu lama Bus selanjutnya sudah datang. Emak naik membawa Ghazi dan Zia. Bus tampak bersih dan rapi. Sayangnya supir bus yang Emak jumpai ini sedikit tidak ramah. Setiap hal akan dikomentari dengan judes. 

Awalnya Emak tidak menyadari bahwa dilarang minum di dalam Bus. Karena Ghazi dan Zia masih balita sedikit-sedikit minum adalah hal yang wajar. Ternyata dilarang. Sepanjang jalan dari Tuntungan sampai ke Lapangan Merdeka mereka menahan haus. 

Tidak masalah sih kalo Emak ditegur dengan baik. Tapi cara menegurnya kayak melakukan kesalahan fatal. Kedua saat ia menegur penumpang yang sedang main handphone. Cara menegurnya juga tidak enak sama sekali. Dan teguran-teguran lainnya untuk penumpang yang baru naik. 

Ya meskipun gratis, bukan berarti dana dikeluarkan dari kantung pribadi supir. Jangan juga merasa bahwa ia bebas berkata tidak enak kepada penumpang. Overall selain pribadi supir, semua yang ada di Bus Trans Metro Deli sungguh memuaskan. 

Jadi tunggu apalagi? Jangan lupa untuk download aplikasi Teman Bus atau membawa kartu e Toll buat merasakan layanan Bus Gratis. Jangan lupa untuk tetap memakai masker dan duduk berjarak ya. Jangan lupa juga gunakan hand sanitizer yang tersedia di Bus agar tetap steril dan juga bersih. 

Jadi, untuk teman Emak di luar Medan, ada layanan Bus gratis kah di kotamu, Mak? 


blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

15 komentar untuk "Naik Bus Gratis di Medan"

  1. Ternyata Teman Bus juga ada disana ya, praktis banget pakai Teman Bus.. Benar di jogja juga ada hihihi.. Busnya bagus dan bersih ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi berasa di Seoul ya ada bus-bud hijau yang pas naik tinggal tempel kartu

      Hapus
  2. Wah asyik ada Trans Metro Deli gratis. Dulu Trans Jakarta juga gitu sbelum berbayar, kini terhubung dengan angkutan lain (yang gratis) juga ada rutenya.
    Memang ada aturan tertentu terkait makanan, dll. Tapi harusnya sopir menegur dengan sopan ya Kak
    Mungkin oknum aja, karena lagi pusing dengan curhatan istrinya itu Pak Sopirnya.
    Karena kalau di Jakarta sopir angkutan sekarang (yang terafiliasi Jak Lingko) sudah sejahtera karena dapat gaji bulanan yang lumayan

    BalasHapus
  3. Iya anak Medan jangan sampai kalah sama anak Cianjur nih. Hehehe
    Saya aja tahu nih bus gratis dan trayeknya, setelah baca artikel ini sih hehehe

    BalasHapus
  4. Waaah kalau saya dari dulu paling takut sama supir angkot asal Medan.. galak banget.. nyetirnya juga ngebut.. walau mungkin yang bukan medan sama aja sih

    BalasHapus
  5. Di Denpasar, busnya itu kabarnya lamaaaa kali nunggunya.
    Blom pernah ikutan bus ini sih.
    Cuma sering juga berpapasan sama si bus kalo lagi janjalan

    BalasHapus
  6. Asik juga ya kalo anak-anak kita barengan naik bis gratis ini. Auto kayak rombongan sekolahan dan bisnya langsung full.

    BalasHapus
  7. Ih kak, sindi belum pernah naik bus itu. Dari pertama kali booming sampe sekarang😁. Selama ini sering nampak bus trans itu seliweran aja, aplikasi nyajuga baru tau dari artikel kakak.
    Oh "Teman Bus" rupanya. Untuk Kartu E-Tol nya dari mana diperoleh kak?

    BalasHapus
  8. Awak Kira Ada juga yg k Johor pakai metro deli ini kak....
    Itu pakai teman bus gratis krn pengguna baru aplikasi y kak?

    BalasHapus
  9. wah kalau nanti saya ke medan bisa menggunakan fasilitas Teman Bus ini deh kayaknya ya, apalagi gratis seru sekali lumayan menghemat biaya traveling ya

    BalasHapus
  10. Wow, dari 2020 sampai sekarang masih gratis. Asyik banget nih kayanya keliling kita naik bus gratis.

    BalasHapus
  11. Kapan-kapan saya mau juga nyoba bus gratis yang di denpasar.
    Sabar ndak ya aku tu nunggunya..

    BalasHapus
  12. Dari kemaren pengen banget nyoba bus Transdeli ini karna keliatannya nyaman. Sekarang juga udah makin banyak penumpangnya. Alhamdulillah program bus trans ini bisa berjalan di kota Medan.

    BalasHapus
  13. Saya belum pernah cobain naik bus ini. Padahal dari dulu pengen banget. Mungkin perlu digalakkan lagi pemanfaatan bus ini oleh Pemerintah. Kapan-kapan ajak anak naik bus ini ahh,, pasti seru.

    BalasHapus
  14. Berarti full gratis ya Cha,.. soalnya kl ada yg pake e-toll card ya bayar jg kan secara kartul tol elektronik diisi dg e-money. Hmm, dah lama pingin nyobain naik bus bawa Ocean, Tayo Tayo ktnya tp kl sampe dilarang minum hmm pikir2 lg lah,, anak kami tukang minum banget soalnya ^^

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️