Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Membuat Shampo Herbal

Cara Membuat Shampo Herbal


Ada pesan masuk di salah satu grup yang Emak miliki. Pelatihan UMKM dari Kemenperin. Wah coba daftar ah di link yang tertera. Emak pilih Daur Ulang Botol Plastik. Setelah selesai mengisi Emak rada galau.

Galau karena sebenarnya saat mengisi link masih berada di RS menemani si bungsu yang dirawat karena tipes. Bisa gak ya nanti dia ditinggal? Soalnya gak akan lama lagi acaranya. Eh kemudian inget, kayak lulus daftar aja. Haha.

Gak berapa lama dari hari H nama Emak dimasukkan ke sebuah WA grup acara. Ternyata Emak dipilih masuk ke pembuatan shampo tradisional. Eh bukannya daftar daur ulang botol ya? Sudahlah pasti ada hikmahnya. Pikir Emak.

Hari H tiba, Emak terpaksa bawa si bungsu dan kakaknya ke rumah nenek. Si kakak nomer 4 tidak sekolah saat itu karena demam. Alhamdulillah demam biasa ternyata.

Setelah nitip sebentar di sana, Emak berangkat sendiri. Namun belum bisa registrasi karena peserta di pagi hari belum selesai. Emak memutuskan shalat Dzuhur terlebih dahulu.

Narasumber

Gak lama kemudian registrasi dan masuk ke kelas. Acara pun dimulai dengan moderator membuka acara terlebih dahulu. Kemudian memperkenalkan narasumber pelatihan ini.

Shampo herbal


Beliau adalah Ibu Anindita Keristanty. Bu Anindita berdomisili di Parung, Bogor. Backgroundnya masyaAllah ya.. rame. Punya bank sampah dan sudah terbiasa membawakan banyak materi yang diminta oleh Kemenperin soal lingkungan dan zero waste. 

Gak main-main beliau sendiri sudah memakai aneka tradisional herbal untuk mandi mulai dari shampo, sabun sampe buat gigi. Selain dari bahan yang beliau ajarkan beliau juga memakai eco enzym buat membersihkan gigi. Eh bisa ya? Bisa donk..

Bahan

Sebenarnya untuk pembuatan shampo herbal kita bisa menggunakan semua tanaman maupun buah yang ada di sekeliling kita. 

Bu Anindita menganjurkan untuk menggunakan yang ada atau bercocoktanamlah. Gak ada alasan gak cocok tanam katanya. 

Yang bisa kita manfaatkan misalnya lidah buaya, sereh, pandan, daun jeruk, daun mangkokan, bunga sepatu, lerak, kecombrang, sirih, lemon, madu, dan tanaman lainnya.

Namun kali ini, Emak akan bagikan sesuai bahan praktek kita semalam.

  • 500 gram lidah buaya
  • 3-5 batang sereh
  • 1-2 lemon
  • ½ sendok teh garam
  • 3 sendok makan madu

Cara Membuat

Cara membuatnya pun tergolong mudah.
  • Kupas lidah buaya ambil isinya kemudian blender.
  • Iris halus sereh kemudian blender bersama lidah buaya yang sudah halus.
  • Potong kecil-kecil lemon lalu blender kembali dengan bahan sebelumnya.
  • Masukkan 3 sendok makan madu.
  • Masukkan ½ sendok teh garam blender sebentar semuanya kemudian saring.

Cara Mengaplikasikan Shampo Herbal


Pertama sekali Bu Anindita mengingatkan bahwa ampas dari semua bahan tersebut jangan dibuang. Dibuat sebagai sabun mandi. Pengaplikasiannya cukup dibuat sebagai scrub bagi tubuh. Kemudian diamkan sebentar lalu bilas.

Peserta banyak yang komen, "gak ada busa donk Bu". Nah kata beliau kita harus ubah mindset kita kalo busa adalah jaminan bersih. Busa yang dihasilkan kimia justru gak baik buat lingkungan.

Bu Anindita juga berkata bahwa nantinya kita terbiasa bila sudah melakukan mandi dan shampoan dengan shampo herbal ini. 

Cara pengaplikasiannya cukup masukkan dalam botol spray. Mirip sebagaimana kita melakukan aplikasi tonic rambut. Bila ingin hasil lebih baik, sebelum dibilas rambut ditutup dengan handuk basah yang hangat. Rasakan bedanya setelah kita aplikasikan. Rambut rontok dan ketombe, bye bye selamanya. 

Oh ya, jangan lupa sebaiknya simpan dalam kulkas untuk 7 hari atau bila mau lebih lama lagi, bekukan menjadi ice cube dan bisa kita ambil secukupnya bila mau mandi. 

Manfaat Shampo Herbal


Manfaatnya tergantung bahan yang kita pakai. Namun dengan resep di atas, khasiat yang bisa kita dapatkan seperti:

1. Meregenerasi kulit, mengatasi iritasi kulit, mengatasi rambut patah manfaat lidah buaya.
2. Menyehatkan kulit kepala, mengatasi ketombe, membuat rambut lembut, membuat rambut berkilau manfaat lemon.
3. Membuat rambut subur dan mencegah kebotakan manfaat madu.
4. Mengatasi kelebihan minyak, mengatasi ketombe, mengangkat sel kulit mati manfaat garam.
5. Vitamin A & C untuk kulit kepala, melancarkan sirkulasi darah, mengatasi ketombe dan minyak berlebih manfaat sereh.

Penutup


Menggunakan shampo herbal adalah salah satu cara mencintai bumi kita yang sedang tidak baik-baik saja. Selain mengurangi sampah plastik kemasan maupun botol, ampas pembuatannya sekaligus digunakan sebagai ganti sabun mandi.
Gimana, mau coba?






blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

5 komentar untuk "Cara Membuat Shampo Herbal"

  1. Busa memang gak penting sih yaa ... padahal sedari dulu iklan2 seakan membuat kita merasa busa sampo itu penting. padahal mah yang penting bahannya dan komposisi membuatnya tepat maka fungsinya bisa kita peroleh.

    BalasHapus
  2. Wah ini cikal bakal resep buat yang mau bikin bisnis kecantikan. Apalagi kalau punya modal dan paham merintis usaha di bidang ini. Potensial bgt. Tapi, buat pribadi juga oke bgt.

    BalasHapus
  3. Lidah buaya memang paling mantap untuk membuat shampo herbal. Aku sendiri suka shampoan langsung dari lidah buaya yang seger. Baunya memang gk enak tapi manfaatnya sangat luar biasa

    BalasHapus
  4. Busa memang gak penting, tapi kalo mandi, sampoan, sikat gigi, nyuci, gak bebusa, kayaknya ada yang kurang gituhhh 😩😩😩

    BalasHapus
  5. Shampo herbal buatnya mudah ya... Bahannya juga gampang didapat. Pakai shampo ini untuk yang belum terbiasa memang terasa beda. Apalagi tidak ada busanya, tapi bikin penasaran juga sih. Note dulu ahh.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️