Wisata Alam Armaya

 

Setelah habis lebaran, biasanya kebiasaan kami sering pergi ke tempat wisata. Namanya tinggal di Medan, kalo pengen jalan-jalan cuma seharian pasti mengarah ke Berastagi. 

Kali ini yang ngotot pengen jalan-jalan ya anak-anak. Pasalnya, mereka kepengen banget ke Bahorok (Sebelum Bukit Lawang) diajakin bou nya (Saudara Perempuan Ayah). Namun pada hari H ayah anak-anak ada kerjaan. Jadilah mereka ngambek. 

Akhirnya setelah melalui negosiasi yang panjang, dipilihlah tengah pekan sebagai waktu untuk pergi jalan-jalan. Anak-anak pun request mandi-mandi seperti di daerah Bahorok.

Karena judulnya mandi-mandi dan mencari daerah terdekat, pilihan gak jauh-jauh dari aliran air Berastagi seperti Sayumsaba atau pemandian di dekatnya. Tapi, Sayumsaba biasanya ramai dan padat. Maka kami pun bergerak ke arah lain yakni sungai Binge lewat dari Binjai. 

Dasar keluarga rempong, sudahlah pergi saat Dzuhur, dari Medan sudah singgah ke masjid agung Kota Binjai, selesai shalat malah bertukar rencana. Kami pun putar balik ke Wisata Alam Armaya. Wkwkwk penonton harap jangan palak. 

Dari maps kami menuju Armaya dengan jalan yang cukup berliku. Padahal aslinya ya.. dari kota Medan, wisata alam Armaya ini dilalui dengan jalur mulus semua. 

Lokasi?

Di mana sih tepatnya Wisata Alam Armaya ini? Letaknya di JL. Wisata Alam, desa Sukarende, kec. Kutalimbaru, Pancurbatu, Salam Tani, Pancur Batu, Salam Tani, Kec. Pancur Batu, Deli Serdang Regency, Sumatera Utara 20000.

Mudahnya begini, kalo dari medan kita jalan dari Padang Bulan menuju Berastagi. Sebelum Pajak /Pasar Pancur Batu kita belok ke kanan. Orang Medan pasti tau lah jalan potong untuk menghindari polisi macet di pajak Pancur Batu kalo mau ke Berastagi. Dari jalan tersebut cukup lurus saja hingga menemukan pamplet Lokasi Wisata Alam Armaya. 

Oh ya, di simpang Tuntungan sebelum Jalan Masuk yang Emak sebut tadi, bisa jadi kalian akan menemukan juga petunjuk jalan menuju Wisata Alam Armaya, Emak sarankan dari Pancur Batu saja. Karena jalan alternatif dari Tuntungan mengalami putus jembatan yang belum diperbaiki sejak terkena banjir bandang di Desember 2020. Kok tau sih Mak? Lah.. pas ngikutin google maps dari Binjai Emak dibawa ke situ😂. Akhirnya zonk dan harus cari jalan lain yang lebih jauh hingga 17 km. 

Lagian, jalan dari Tuntungan gak semulus dari Pancur Batu. Percaya deh.. soalnya pas pulang dari Wisata Alam Armaya Emak saksikan sendiri. 

Harga Tiket ?

Setelah bertemu dengan petugas di depan pintu masuk, saat itu kami dikenai biaya 5.000 per orang dengan biaya parkir mobil juga 5.000 rupiah. Oh ya, biaya ini gak termasuk kalo pengen berenang, naik kuda, naik ATV/wahana lainnya yang ada. Masuk ke wisata sungai gratis tapi jangan lupa bayar pondokan seharga 40.000 per pondok. Syukurnya Wisata Alam Armaya menerapkan protokol kesehatan. Jadi saat masuk kita di cek suhu tubuh juga wajib memakai masker. 

Apa Saja yang Ada?

Berhubung kami datang bukan di saat weekend, maka yang tersedia hanya kolam renang dan juga wisata sungai yang selalu terbuka. 

Sebenarnya ada ATV dan juga Flying Fox. Berkuda juga ada loh.. ternyata setelah kami masuki, di sini ada penginapannya juga. Namun tau lah ya di masa pandemi.. semua serba sepi. Fasilitas lain ada mushalla dan taman bermain buat anak di bawah 12 tahun. 

Taman Bermain

Kami memilih mandi di sungai. Suasananya saat kami datang cenderung sepi. Jadi merasa aman lah main di Wisata Alam Armaya. Aliran airnya tidak terlalu deras, batu-batu besar juga banyak di sekitar, jadi anak-anak terlindung dari arus sungai yang bisa membawa mereka.

Serasa Sungai Pribadi

Airnya jernih, arus tak terlalu deras

Sayangnya, karena kami datang sudah hampir sore, anak-anak jadi gak puas main air. Di sini, jam 5 sore sudah diperingatkan untuk bersiap meninggalkan area. Karena petugas penjaga area sungai akan meninggalkan kita di pukul 17.30 WIB. 

Tips Membawa Anak Main di Wisata Sungai

1. Membawa Bekal

Sebelum turun ke air sebaiknya anak-anak diberi makan lebih dahulu. Jangan biarkan perut kosong saat bermain air. Jangan lupa membawa termos berisi air panas untuk menghangatkan perut selesai bermain air. 

2. Pengawasan 

Anak-anak di bawah 12 tahun sebaiknya diawasi agar bermain di area yang aman. Air tidak melebihi dada anak tersebut, apalagi bila anak tersebut belum mahir berenang di air yang berarus.

3. Perlengkapan Ganti

Membawa baju ganti, sabun, shampo lengkap dengan minyak telon/minyak kayu putih.

4. Warning Sign

Ada kalanya, anak sudah kedinginan karena lama bermain air. Namun saking asyiknya bermain air anak enggan untuk keluar dari air. Perhatikan anak bila sudah terlampau menggigil atau bibir kebiruan tanda kedinginan. Segera ajak naik ke pondokan dan minum air hangat.

5. Beri Pengetahuan Singkat

Tentang daerah yang akan kita tuju, anak umur 6 tahun ke atas sudah bisa diberi pengetahuan singkat tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Apa yang harus dilakukan bila terjadi kejadian di luar perkiraan. 

Salam dari keluarga Mak Ali (mamak anak lima)

Nah.. itulah beberapa tips tentang membawa anak bermain di wisata sungai serta tentang Wisata Alam Armaya. Jangan lupa ke sini ya kalo ke Medan karena tempatnya masih belum terlalu ramai sehingga tepat dijadikan tujuan liburan atau sekedar bermain air. Di lain waktu kami akan kembali lagi biar anak-anak puas bermain air. Kalo kamu Mak, ada tips lain kah ketika membawa anak bermain di wisata sungai? Kuy kita cerita di kolom komen ya..

blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

Berbagi :