Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Game Masak buat Anak Culinaryschools

 

Game Masak buat Anak Culinaryschools

Siapa yang suka banget menghabiskan waktu sama anak di dapur? Atau malah gak suka diganggu saat masak sama anak?

Emak sendiri ada saat-saat tertentu untuk quality time di dapur bareng anak. Ternyata ada banyak loh manfaat yang didapat ketika anak ikut di dapur beraktivitas bersama kita.

Manfaat anak ikut terlibat di dapur

1. Mengenal aneka bahan masakan

Eh siapa yang baru bisa ngenalin jahe dan lengkuas setelah sudah menikah? Hihihi mudah-mudahan gak ada ya. Tapi ini beneran kejadian sama sepupu Emak.

Sepanjang hidup bersama orangtuanya tak tau beda kunyit dan kencur, jahe dan lengkuas. Ketika sudah berumahtangga barulah belajar dari awal kembali.

Anak tau beda sayur dan buah. Anak pun tau nama-nama aneka sayur yang kita masak.

2. Bonding antara ibu dan anak

Bersama di dapur, anak belajar dan menghabiskan waktu bersama ibu membuat ikatan antara ibu anak anak terjalin baik.

Dalam kegiatan memasak ada berbagai macam aktivitas yang membuat anak merasa dekat dengan ibunya. Ketika diberi kepercayaan untuk memotong sayur misalnya. Atau untuk tes mencicipi rasa makanan. 

3. Kepercayaan diri anak

Ketika anak melihat ibunya memasak dan diberi kesempatan untuk mencobanya, si anak merasa diberi kepercayaan yang besar. 

Ini memupuk rasa percaya diri anak bahwa ia bukan saja sudah besar tapi juga sudah punya skill untuk melakukan sesuatu yang persis dilakukan ibunya.

4. Melatih kemandirian 

Masak adalah skill dasar bertahan hidup. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Makanya Emak melibatkan anak laki-laki pun untuk memasak. 

Karena nantinya diharapkan ia tidak merasa bahwa masak adalah kewajiban istri. Namun kegiatan rumahtangga adalah atas dasar bekerja bersama. 


Untuk anak yang masih kecil mungkin kegiatan memasak membuat  khawatir ya Mak, jangan khawatir. Yuk kenalan dulu sama Culinaryschools.Org

Culinaryschools.org

Culinaryschools adalah situs terbesar karir dan pendidikan yang berhubungan dengan masak-memasak alias chef. Namun tidak terbatas di situ saja. 

Ada banyak fitur yang bisa kalian cobain Mak. Misalnya untuk mengetahui apakah berat badan kalian itu sudah proporsional atau belum. 

Kalian bisa membuka di https://www.culinaryschools.org/blog/body-fat-calculator/ di sini bisa hitung berapa kandungan lemak dalam tubuh kalian berdasarkan berat badan dan tingginya.

Itu aja? Eeeh ya gak donk. Ada banyak fitur lainnya. Bahkan yang paling menarik buat anak yang masih kecil bila takut dilibatkan ke dapur tapi pengen anak mengenal berbagai masakan atau bahan masak bisa banget main game di culinaryschool.org

Game yang disuka anak Emak

1. https://www.culinaryschools.org/kids-games/can-i-eat-it/

Game culinaryschools


Ini game asyik banget buat anak yang masih TK. Game yang mengasah anak untuk tau apakah benda tersebut edible atau tidak. 

Tampilan gamenya pun menarik. Anak bisa tau banyak tentang beberapa jenis masakan 

2. https://www.culinaryschools.org/kids-games/bento-box/

Bento culinaryschools


Siapa yang suka buatin anaknya bento? Nah ini kesempatan buat si anak untuk tau apa aja isi bento dan juga bagaimana cara menyusun bento biar punya tampilan menarik.

Game susun atau puzzle bento ini cukup menarik buat dimainin oleh anak. Bisa main bareng bersama anak juga biar makin lengket bonding antara ibu dan anak.

3. https://www.culinaryschools.org/kids-games/find-pair/

Game di culinaryschools


Game yang satu ini cukup mengesankan buat anak. Anak disuruh memilih pasangan dari sebuah benda.

Melatih motorik dan juga kejelian mata. Bagus buat anak yang masih butuh rangsangan sensori.

Masih banyak lagi game yang bisa kita temukan buat anak kita. Yang pasti game nya jauh dari kekerasan. 

Tapi ingat, jangan lupa batasi waktu bermain game ya Mak. Anak-anak tetap butuh kita sebagai teman bermainnya.




blogger parenting
blogger parenting Emak anak 5. belajar terus jadi istri dan emak yang baik..

8 komentar untuk "Game Masak buat Anak Culinaryschools"

  1. bener bgt mbak, memasak adalah life skill yang semua orang harus bisa. Termasuk anak laki-laki.

    Begitu juga dengan kegiatannya ini, sangat mempererat bonding ibu dan anak. Saya dan adik saya juga begitu, sejak kecil selalu ikut di dapur saat ibu masak. Meskipun tujuan awalnya buat nungguin masakan, biar cepet makan. haha

    Namun, karena kebiasaan kami ngumpul di dapur, karena alhamdullillah lanskap dapurnya bikin enak buat kumpul, maka memasak akhirnya jadi hal yang biasa buat kami. Pas nikah, gak kaget2 amat.

    Namun, saya juga tidak menjudge mereka yang gak bisa masak di usia dewasa. Misalnya ipar saya, memang sama sekali seperti tidak pernah menyentuh kompor sama sekali.

    Setelah lihat keseharian ibu mertua yang single mom, saya jadi tahu bahwa memang ibu mertua gak ada waktu buat melibatkan anak, semua sat set cepet beres. Bahkan kegiatan masak di skip demi menjaga perannya sebagai ibu sekaligus ayah yg harus mencari nafkah. Itupun pekerjaan berat di sawah dan memproduksi kerupuk setiap hari. Hiks.

    Ditambah lagi, lanskap dapurnya yang menurut saya sempit. Kalau ada 1 orang sibuk masak, rasanya kalau ada yang nimbrung jadi bikin sempit dan menyulitkan. Kecuali memang buat bantu2. Itupun kalau mau bantu, harus ambil peratalan dapur dan pindah dulu ke ruangan luar.

    Kesimpulan: lanskap dapur juga penting rupanya untuk membuat momen memasak lebih nyaman. Apalagi harus mengajak anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju. Dapur yang nyaman termasuk lanskapnya memang mempengaruhi semangat gaknya eksplor dapur. Yah.. Bagi saya sih begitu.
      Senang rasanya masak masak di dapur yang cantik, lega dan nyaman.

      Hapus
  2. Kebetulan anak saya cuma satu, jadi manja dan nempel selalu ke saya. Saya di dapur ia selalu ikutan. Hingga ia mulai akrab dengan pekerjaan ibunya itu
    Sekarang sudah agak besar, ia bisa lah kalau disuruh cuci piring, atau motongin sayur
    Kalau di game, dia malah malas diajak main masak seperti itu. Hehe...

    BalasHapus
  3. Jadi pengen coba game-nya. Semoga gak bikin jantungan :D
    Game cullinary anak sebenarnya menyenangkan, saya pernah cobain di tempat lain tapiiii diriku deg2an, semisal kalo gak bisa memenuhi pesanan semua klien .... jadi stres sendiri hahaha.

    BalasHapus
  4. Senangnya kini ada game masak buat anak. AKu setuju jika masak adalah skill dasar bertahan hidup. Baik anak laki-laki maupun anak perempuan mesti belajar. Alhamdulillah sejak kecil sudah ngajarin anak sulungku masak, jadi saat ngekos sendiri dia bisa mandiri termasuk masak sendiri

    BalasHapus
  5. bagus banget ya games-gamesnya buat anak-anak , mengasah kecerdasan otaknya sekaligus edukasi banyak soal makanan. Bisa saya cobain ke keponakan-keponakan saya yang suka main games niy

    BalasHapus
  6. Aku pernah coba game-game dari Culinaryschools.org dan pernah review juga di blog ku. Menurutku bagus-bagus kok, sederhana, ringan, tapi bisa buat edukasi juga.

    BalasHapus
  7. Saya juga suka game masak masak.
    Kami kakak adik Alhamdulillah bisa masak semua. Terpaksa hihi karena harus mandiri ketika tamat smp.
    Tamat smp kami dah ngekos semua di kota lain.
    Mau ga mau ya harus bisa masak biar hemat.
    Saya udah banyak nyobain game masak masak, tapi yang ini blom. Nanti saya cobain.

    BalasHapus

Jangan diisi link hidup ya kawan-kawan ☺️