Memilih Nama Anak
Seperti biasa, lagi asyik scroll timeline media sosial tiba-tiba muncul satu video yang menggelitik. Gimana gak menggelitik, seorang lelaki curhat tentang nama yang disematkan orangtuanya padanya.
Curhatnya, ia adalah anak ke enam dari 6 bersaudara. Menurutnya, anak laki-laki akan diberi nama yang mirip nama ibunya. Sementara anak perempuan akan diberi nama yang penyebutannya akan mendekati nama ayahnya.
Ia menyebut semua nama kakak perempuan dan lelakinya. Semuanya bagus. Kemudian curhat mempertanyakan kenapa namanya harus ZAHRA yang jelas-jelas itu adalah nama anak perempuan.
Wkwkwk. Dari komen yang beredar di video tersebut, ternyata gak cuma ia saja yang mengalami hal serupa. Banyak juga beredar nama-nama yang mengundang bully dari lingkungan maupun sekolah.
Contohnya saja, di komen ada yang berkomentar mengenai temannya yang bernama Nurleli. Awalnya ia mengira Nurleli adalah perempuan. Ternyata lelaki.
Ada pula Fatih. Umumnya memang Fatih identik dengan laki-laki. Entah kenapa bisa disematkan pada anak perempuan. Ya mungkin harusnya bisa diberi nama Fatihah ya kan..
Sementara itu, Emak teringat sekitar 7 tahun lalu saat anak Emak pulang sekolah. Ia protes minta ganti nama karena namanya menurutnya gak spesial.
Emak tanya kenapa tidak spesial, ternyata akibat temennya bilang nama Cheryl itu banyak banget temennya yang punya nama serupa. Padahal temennya bohong. Wkwkwk ia percaya dan langsung minta ganti nama.
Ternyata memilih nama yang kelihatannya sepele tetapi gak bisa asal. Kalo di daerah sekitar Medan yakni di tanah Karo, umum sekali memberi nama anak sesuai dengan keadaan saat anak itu lahir.
Maka dulu sering banget Emak ketemu suku Karo dengan nama Lemari, Bahagia, dll. Bahkan adik kelas Emak dulu namanya sampai sekarang masih Emak ingat. Yakni Happy New Year.
Tips Memilih Nama Anak
1. Pilih nama yang memiliki makna baik
Nama adalah doa. Semua pasti sepakat bahwa orangtua menyelipkan doa dan cita-cita anaknya melalui doa.
Maka tak heran bila kemudian banyak orang tua memberi nama yang memiliki arti baik. Emak punya temen yang namanya Rejoice. Orangtuanya pasti ingin anaknya selalu bersukacita.
Sementara nama Atok sekaligus nama Ayah Emak terselip nama Abdul Madjid. Yang artinya hamba yang Maha Mulia.
Kalo dari temen yang bernuansa Jawa, Emak punya temen yang nama belakangnya Sugiharto. Bisa jadi orangtuanya memberi doa agar kelak anaknya kaya harta.
2. Pilih Nama yang bersumber dari Tokoh Baik
Seperti nama Nabi, nama para Sahabat, Nama Tokoh Islam atau nama orang baik. Emak sendiri menyelipkan kata Al Faruq pada nama anak dengan harapan si anak akan menjadi kuat dan gagah seperti Umar Al Faruq.
Terlebih Al Faruq artinya pembeda, kelak ia pun akan menjadi pembeda antara kebaikan dan kebatilan.
3. Nama yang Bersumber Asmaul Husna
Nama seperti Abdul Madjid seperti di atas adalah salah satunya. Ibadi Rahman Hamba dari Allah yang Maha Penyayang.
Yang dengan nama-nama tersebut harapannya si anak memiliki sifat mencontoh kepada Tuhannya. Yang Maha Mulia atau Maha Penyayang.
4. Tidak Memberi Nama Tokoh Zalim
Ini penting banget bagi orangtua agar tidak memberikan nama tokoh zalim terdahulu. Misalnya saja Firaun, Qorun maupun bernuansa nama setan.
Tidak memberikan nama tokoh zalim agar anak kita pun terhindar dari sifat jelek yang ada pada diri orang tersebut.
5. Tidak Memberi Nama yang Mengundang Bully.
Nama baik yang kita berikan juga jangan sampai mengandung sesuatu yang bisa menjadi bahan bully. Seperti nama Zahra tadi. Sebenarnya nama Zahra ini bagus sekali untuk perempuan.
Namun karena diberikan pada seorang anak lelaki tentu saja akan mengundang bully pada si anak. Ini jelas bisa mempengaruhi mental anak.
6. Tidak Memberi Nama yang Mengandung Kejelekan
Masih ingat donk Emak atas beberapa nama yang sempat viral karena bikin geleng kepala. Pernah ada nama Iblis, Pantat, Asu, sampe neraka.
Penggunaan nama seperti ini selain tidak baik untuk perkembangan anak sekaligus mengundang bully.
Nah.. selain 6 yang di atas, menurut kamu Mak apa lagi ya tips memberi nama pada anak?
Jangan panjang panjang juga kasihan nanti pas ujian atau isi form, kelamaan dan pegel kalau panjang. Hehehe....
BalasHapusBtw itu bener ya ada yg namanya happy New Year. Hehe...lemari atau bahagia mendingan lah ini kok happy New Year, manggilnya happy kali ya? Atau nyu nyu (new new)? Hehe...
Memilih nama anak memang mesti dipikirkan dengan baik...karena nama disandang seumur hidup anak. Jangan sampai gara-gara nama, anak kita di bully, malu dan tak percaya diri.
BalasHapusNama berperan penting juga dalam kehidupan sang anak kedepannya sih, apalagi nama itu adalah identitas penting bagi seseorang. Kalau nama yang diberikan tidak baik, tentu akan mempengaruhi mental si empunya nama
BalasHapusBetul sekali, memilih nama anak tidak boleh sembarangan, apalagi dikatakan kalau nama itu adalah bahagian daripada doa. Jadi kalau namanya tidak mengandung doa atau kata-kata baik, sayang sekali dan kasihan si anak yg punya nama, bisa kena perundungan seumur hidupnya.
BalasHapusrelated banget dengan namaku wkwk tapi ya semoga nama yang diberikan orang tua ke kita menjadi keberkahan dalam hidup kita, aamiin.
BalasHapusbenar, dengan makna yang baik niscaya anak kita akan bertumbuh menjadi orang yang baik juga :D
BalasHapusPastinya orang tua ingin memberi nama anak dengan panggilan terbaik agar mengandung doa juga ya mbak. Btw, aku jadi ingat sekarang lagi musim miinta saran nama anak dari warga TikTok, hehehe. Ada ada saja ya netizen kita ini
BalasHapus